Mataram (Global FM Lombok)- Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi membentuk tim percepatan pengembangan investasi di kawasan Teluk Saleh, Moyo dan Tambora (Samota) di pulau Sumbawa. Tim tersebut bertugas untuk melakukan koordinasi dan fasilitasi, baik di kementerian maupun pemerintah kabupaten kota agar segera menyiapkan konsep pengembangan Samota.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Ridwansyah di kantor gubernur NTB, Kamis (1/12). Ia mengatakan, pembentukan tim percepatan ini dilakukan agar potensi yang ada di Samota bisa segera dikelola dengan maksimal. Ada dua potensi utama di Samota yakni potensi kelautan perikanan dan objek pariwisata yang akan mampu meningkatkan sektor ekonomi di tiga kabupaten setempat.
“Jadi pak gubernur telah membentuk tim percepatan Samota. Alhamdulillah tadi pak gubernur diwakili oleh pak Sekda menerima tim percepatan yang antara lain pengarahnya itu adalah pak Sondiamar. Ketua timnya adalah pak Badrul Munir. Intinya pak guberur berharap melihat begitu pentingnya Samota ini timnya ada dua, fungsi fasilitasi dan koordinasi. Sekretariatnya di Bappeda”,katanya.
Ditambahkan Ridwan, ada milyaran rupiah keuntungan yang hilang karena potesi Samota ini belum dikelola dengan maksimal. Sekarang ini sedang dipersiapkan regulasi serta strategi pengembangan Samota ini. Yang paling mendesak untuk dilakukan adalah pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan rincian detail terkait potensi kelautan perikanan serta pariwisatanya. Pemprov juga manargetkan agenda Sail nasional atau pelayaran 2018 mendatang bisa digelar di Samota.
“Secara tata ruang baik provinsi dan kabupaten, Samota memang sudah masuk ke dalam kawasan strategis. Kita harapkan 2018 sudah berkembang dan Sail 2017 yang gagal di Samota, bisa digelar di tahun 2018”,harapnya.(dha)-
No Comments