Mataram (Global FM Lombok)-Sebagian besar masyarakat Lombok dan Karangasem,Bali merasakan gempabumi tektonik pada Kamis, 28 Mei 2020 pukul 15.23 WITA. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 4,3 magnitudo. Episenter terletak pada koordinat 8,54 LS dan 116,04 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 159km BaratLaut LOMBOK BARAT-NTB, pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
“Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah di Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ) dan Karangasem II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Hingga pukul 15.45 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Pantauan media ini, masyarakat banyak yang berhamburan keluar rumah atau keluar dari gedung perkantoran saat gempa terjadi. Namun untuk sementara belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa ini.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(ris)
No Comments