Mataram (Global FM Lombok)- Hari Jumat, 31 Agustus 2018, pukul 10.37 Wita, Lombok kembali diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan magnitudo 5,1. Episenter gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 23 km Barat Laut Kota Mataram pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempa vbumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Selat Lombok ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme kombinasi pergerakan naik-mendatar.
Dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Mataram dalam skala intensitas IV MMI. Sementara di Lombok Tengah dan Lombok Timur hingga Pulau Bali dirasakan dengan skala intensitas III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Pantauan Global FM Lombok, gempa bumi tersebut membuat masyarakat berhamburan keluar dari bangunan rumah dan perkantoran. Rasa traumatik dengan gempa yang terus menerus terjadi sejak tanggal 29 Juli lalu membuat masyarakat Lombok tetap waspada. Terlihat pegawai di kantor-kantor pemerintahan serta siswa sekolah memadati halaman gedung pasca-gempa untuk menghindari bangunan yang berpotensi roboh.
Rahmat Triyono menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(ris)
No Comments