Galang Koalisi Gerindra, PPP dan PKS, Muzihir Siap Bertarung di Pilkada Mataram

Global FM
28 Jul 2019 19:31
2 minutes reading

H Muzihir

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPRD NTB dari Dapil Kota Mataram, H. Muzihir menyatakan kesiapannya untuk tampil di Pilkada Mataram 2020 mendatang. Sebagai bentuk komitmennya, dalam waktu dekat dirinya akan mulai merancang untuk melakukan survei untuk mengukur tingkat elektabilitasnya di masyarakat.

Demikian disampaikan Muzihir saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (25/7) kemarin. Tekadnya sudah bulat untuk ikut serta dalam proses politik jelang Pilwakot Mataram 2020. “Pertama saya akan lihat peluang dulu dari hasil survei. Jika surveinya kemungkinan ada peluang menang, kenapa tidak saya tidak maju,” tegasnya.

Survei elektablitas akan dia laksanakan setelah pelantikan anggota DPRD Provinsi NTB periode 2019-2024 pada awal September mendatang. “Karena tahapan Pilkada yang saya baca juga mulainya September, itupun baru tahapan di internal KPU. Tapi kita survei awal September itu nanti,” katanya.

Politisi PPP yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon pimpinan DPRD NTB itu pun mengaku siap melepaskan jabatannya sebagai wakil rakyat untuk maju di Pilwakot Mataram. “Saya siap mundur, sekalipun saya pegang palu wakil Ketua DPRD NTB nantinya,” tegasnya.

Ia akan maju di Pilwakot Mataram sebagai kandidat bakal calon Walikota, bukan sebagai balon wakil Walikota seperti yang belakangan ini cukup ramai diperbincangkan. Karena itu, dirinya juga mulai intens membangun komunikasi politik dengan sejumlah figur yang dinilai potensial untuk dijadikan calon wakilnya.

“Saya sudah komunikasi sama pak Kasdiyono dan Ahda untuk jadi wakil. Kalau Selly dan Mohan tidak mungkin saya dekati karena kita sama-sama calon Walikota,” ungkapnya.

Peraih suara terbanyak di Dapil Kota Mataram itu, juga mengaku bahwa kemungkinan PPP bisa mengusung pasangan calon sangat memungkinkan jika koalisi tiga partai yakni Gerindra, PKS dan PPP sendiri berhasil terbentuk. Jika tiga partai itu bergabung dalam satu koalisi, maka akan menjadi satu kekuatan politik yang berpeluang untuk memenangkan pertarungan. (ndi)

 

No Comments

Leave a Reply