Final, Empat Pasangan Calon Gubernur Akan Bertarung di Pilkada NTB
Mataram (Global FM Lombok)- KPU NTB akhirnya menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan bertarung di pilkada serentak bulan Juni 2018 nanti. Dari empat pasangan calon tersebut, satu pasangan berasal dari calon perseorangan. Hadirnya calon perseorangan di pilkada Gubernur NTB menjadi sejarah baru karena baru pertama kali muncul di NTB.
Penetapan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dilakukan oleh KPU NTB melalui rapat pleno terbuka yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, Senin (12/2). Seluruh anggota KPU NTB hadir dalam rapat pleno terbuka tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Bawaslu NTB serta tim penghubung masing-masing pasangan calon.
KPU NTB melalui pimpinan sidang Lalu Aksar Ansori menetapkan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yaitu pasangan Ali BD-TGH Gede Sakti yang maju melalui jalur perseorangan dengan jumlah dukungan sah sebanyak 325.968 dukungan.
“Ini kan satu ruang yang diberikan sejak judicial review oleh Lalu Ranggalawe terhadao UU 32/2004 yanbg kemudian lahirlah UU 12/2008 yang mengakomodir calon independen. Jadi calon yang tidak hanya di usung dari partai politik, namun juga bisa juga bisa diusung oleh masyarakat. Untuk di NTB baru pertama kali,” kata Lalu Aksar Ansori, Senin (12/02)
Selanjutnya pasangan Suhaili FT-Muhammad Amin yang diusung oleh koalisi Golkar, Nasdem dan PKB. Pasangan ketiga yaitu TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi yang diusung oleh koalisi gemuk yaitu Gerindra, PPP, PAN, PDIP, PBB dan Hanura serta pasangan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah yang didukung oleh koalisi Partai Demokrat dan PKS.
Lalu Aksar Ansori mengatakan, seluruh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tersebut akan mulai melaksanakan kampanye mulai dari tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Di luar jadwal tersebut, tidak diperbolehkan melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Selanjutnya pada tanggal 13 Februari ini, setiap pasangan calon akan mengambil nomor urut. Empat pasangan calon ini diwajibkan hadir secara langsung untuk mengambil nomor urut.(ris)-
No Comments