Mataram (Global FM Lombok)-Erupsi gunung Baru Jari yang kembali terjadi pada Rabu sekitar jam 02:45 dinihari membuat 11 penerbangan dari dan menuju Bali di Bandara International Lombok (BIL) dibatalkan. Pembatalan ini, dilakukan sejak pukul 8:00 pagi hingga 17:00 Rabu sore karena debu vulkanik telah mengganggu penerbangan. Adapun penerbangan rute lainnya menuju Jakarta, Surabaya dan lainnya tetap berjalan normal dari bandara Lombok. Namun diperkirakan pembatalan penerbangan ini akan berlangsung hingga bandara Ngurah Rai Bali kembali dibuka.
Hal itu dikatakan pejabat PT Angkasa Pura I BIL, Desmi Indra Jaya dikonfirmasi Global FM Lombok, di Mataram Rabu (4/11). Ia mengatakan, sejauh ini kondisi di BIL masih normal. Tidak ada penumpang yang protes atas pembatalan penerbangan ini karena sebelumnya, penumpang sudah diinformasikan terkait kondisi tersebut. Selain itu, penumpang telah diminta untuk mengurus tiket keberangkatannya nanti ketika bandara Ngurah Rai Bali sudah beroperasi.
“Sampai besok kalau dampak dari erupsi itu sudah tidak lagi mengganggu, maka besok baru dibuka penerbangan yang ke Bali. Kita masih koordinasi dengan pihak BMKG yang mengamati cuaca itu untuk penerbangan ke Bali”, katanya.
Ia mengatakan, rata-rata penerbangan berisi 100 orang penumpang. Adapun 11 penerbangan yang ditutup tersebut, lima diantaranya adalah penerbangan rute Denpasar- Lombok dan enam penerbangan rute Lombok-Denpasar. Sejauh ini, pihak PT AP tetap membangun komunikasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangannya terbaru.
Diketahui, gunung Baru Jari kembali meletus pada Rabu sekitar jam 02:45 dini hari dengan kecepatan 10 knots. Semburan akibat abu vulkanik gunung ini, mengarah ke arah barat yakni Bali dan Jawa dengan ketinggian 14.000 kaki. Selain pembatalan 11 penerbangan, latihan penerbangan di bandara Selaparang di Kota Mataram juga dihentikan karena terkendala erupsi gunung Baru Jari ini (irs/ris)-
No Comments