Dukung Percepatan KEK Mandalika, Tenaga Kerja Perlu Dipersiapkan

Dukung Percepatan, Tenaga Kerja di KEK Mandalika Perlu Dipersiapkan   

Mataram (Gobal FM Lombok ) – Percepatan pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang direncanakan berjalan maksimal pada 2020 mendatang disebut masih membutuhkan beberapa dukungan. Khususnya terkait penyediaan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga kerja andal, terutama terkait gelaran MotoGP 2021.

General Affair PT.ITDC, I Gusti Lanang Brata Suta, menerangkan bahwa saat ini Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika tengah menyusun rencana percepatan untuk pembangunan fasilitas utama dan pendukung di sekitar kawasan. “Karena itu penyiapan tenaga kerjanya sebenarnya bukan ITDC yang menyiapkan. Ini menjadi ranahnya pemerintah daerah,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin, 16 Desember 2019 di Mataram

Diterangkan Brata pihaknya mengharapkan peran aktif pemerintah, dalam hal ini Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota, untuk menyiapkan kebutuhan tenaga kerja yang akan bersaing di KEK Mandalika kedepannya. Baik itu sebagai tenaga kerja pendukung pelaksanaan MotoGP maupun tenaga kerja untuk mendukung fasilitas lainnya seperti hotel, restoran dan lain-lain.

Dicontohkan seperti pemenuhan tenaga kerja untuk 1.000 kamar hotel yang ditargetkan ITDC dapat terbangun di KEK Mandalika di akhir 2020 mendatang. “Berarti untuk hotel saja kita akan butuh lebih dari 2.000 karyawan. Belum lagi yang lain. Nah, ini silahkan masyarakat juga bisa membaca peluang itu,” ujar Brata.

Peran Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota sendiri disebut merupakan salah satu kunci keberhasilan KEK Mandalika. Terutama perannya dalam mendukung kebutuhan-kebutuhan dan membantu mengatasi permasalahan yang belum tuntas di KEK Mandalika untuk mewujudkan percepatan yang diinginkan.

Hal tersebut tidak terbatas pada penyediaan tenaga kerja saya. Namun dijelaskan termasuk untuk pemenuhan kebutuhan lainnya seperti sayur, buah dan lain-lain yang diupayakan berasal dari pasokan yang ada di NTB. “Seluruh masyarakat NTB silahkan membaca peluang ini untuk membuka usaha atau menyiapkan sumber daya manusia. Untuk mengikuti rekrutmen (tenaga kerja) yang begitu luas dibuka nantinya,” ujarnya.

Untuk proses pembangunan fasilitas di KEK Mandalika sendri, saat ini disebut telah memasuki proses pembersihan area hingga 98,26 persen. Sementara proses pemagaran sirkuit mencapai 71,90 persen, yaitu sepanjang hampir 4,5 Km. Galian tanah untuk jalan sirkuit Mandalika sendiri sudah mencapai lebih dari 54,65 persen, yaitu sepanjang 1,2 Km.

Saat ini tengah dilakukan juga proses timbunan tanah, khususnya untuk meningkatkan daya dukung tanah agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Seluruh peroses tersebut ditargetkan selesai pada 2020 mendatang

Pengaspalan sirkuit disebut akan dilakukan parallel dengan proses lainnya, yaitu pada Januari-Desember 2020. Pengaspalan sendiri diperkirakan akan membutuhkan waktu selama delapan bulan. Namun menginta Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) menentukan standar yang cukup tinggi untuk kualitas pengaspalan, maka proses pengaspalan diperkirakan akan memakan waktu 12 bulan. (bay)