MATARAM (Global FM Lombok)- Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) wilayah NTB sudah memiliki komitmen sejak awal untuk mendukung pasangan capres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019. Namun Ketua JKSN NTB Dr. TGH Hazmi Hamzar menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan oleh organisasi ini berada diluar aktivitas mantan Gubernur NTB Dr. M Zainul Majdi atau Tuan Gurun Bajang (TGB) yang juga mendukung Jokowi.
TGH Hazmi Hamzar kepada wartawan, Selasa (12/2) mengatakan, JKSN saat ini sedang melakukan ekspansi dan melebarkan sayap organisasi dengan melibatkan para Pimpinan Ponpes, para Tuan Guru dan santri-santrinya. JKSN juga sedang merekrut ribuan relawan dari seluruh NTB yang ditargetkan berjumlah 10 ribu orang relawan di akhir Februari ini.
Namun demikian, JKSN tetap berada di luar jalur TGB dengan gerbong Nahdlatul Wathan (NW) yang juga mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Berbedanya jalur garakan ini kata Hazmi sudah dilaporkan kepada Presiden secara langsung saat dirinya bertetemu dengan Jokowi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar) akhir pekan kemarin. Sikap ini menjadi penekanan setelah sejumlah Tuan Guru meminta secara langsung kepada Hazmi selaku pimpinan JKSN NTB.
“Jadi kami di JKSN bersama pak TGB dan NW itu berbeda. Kami memiliki jamaah di luar jamaah NW yang siap mendukung Jokowi – Ma’ruf. Namun kita memiliki tujuan yang sama di Pilpres ini,” terangnya.
Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat ini, pihaknya menargetkan kemenangan Jokowi – Ma’ruf mutlak di Provinsi NTB karena beberapa gerakan yang dilakukannya dijalankan dengan konsisten dan terukur. Setelah mengajak Kongres Advokat Indonesia (KAI) NTB bergabung ke Paslon 01, JKSN berencana akan bersilaturahmi dengan simpul-simpul organisasi lain guna menambah dukungan.(ris)
No Comments