Mataram (Global FM Lombok)-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kota Mataram masih rutin melakukan pemantauan anak jalanan (anjal) serta gelandang dan pengemis (gepeng). Pada Selasa (4/11) pagi, petugas Disosnakertrans Kota Mataram mengamankan dua orang gepeng yang berasal dari wilayah Kopang dan Lombok Timur.
Demikian disampaikan Kepala Disosnakertrans Kota Mataram H. Ahsanul Khalik kepada Global FM Lombok Selasa (11/4) di ruang kerjanya. Menurutnya, selama dua bulan terakhir tidak ada anjal dan gepeng yang beroperasi kembali dijalanan. Sementara untuk kedua gepeng tersebut merupakan gepeng yang sudah sering tertangkap. Disosnakertrans akan mengambil hasil dari meminta-minta itu dan akan diberikan kepada pihak yang memang membutuhkan.
Beberapa bulan lalu, metode yang digunakan Disosnakertrans dalam menangani anjal yaitu memberikan bantuan dan mengantarkan pulang ke kampung masing-masing. Namun metode yang digunakan dinilai tidak menyelsesaikan masalah anjal dan gepeng. Sehingga saat ini, pihaknya akan akan membiarkan para gepeng yang tertangkap itu berada di kantor Disosnakertrans dan tidak akan diantar pulang kerumah. Hal ini dilakukan agar gepeng yang beroperasi merasa jera.
Khalik mengatakan, saat ini Disosnakertrans Kota Mataram masih menelusuri orang yang menjadi koordinator dari anjal dan gepeng tersebut. Karena anjal dan gepeng yang tertangkap enggan untuk memberikan informasi terkait koordinatornya.(azm)-
No Comments