Mataram (Global FM Lombok)- Selama dua bulan yaitu sejak Agustus hingga September 2015, Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi NTB telah mengamankan sebanyak 123 orang penyalahguna narkoba. Dari ratusan penyalahgunan narkoba tersebut,sebanyak 64 diantaranya adalah laki-laki dan 59 orang perempuan. Umumnya, mereka adalah remaja atau dalam usia produktif. Mereka terlibat dalam penyalahgunaan narkoba karena rasa penasaran dan coba-coba.
Hal itu dikatakan Kepala BNN provinsi NTB, Kombes Pol Sriyanto kepada Global FM Lombok, di kantornya Senin (5/10). Ia mengatakan, dari ratusan orang tersebut, diantaranya ada yang sudah selesai melakukan rehabilitasi dan selajutnya melakukan tahapan pasca rehab dan sudah kembali sembuh. Pihaknya rutin melakukan operasi minimal empat kali dalam sebulan. Operasi itu, dilakukan bukan hanya untuk mencari pengedar namun juga penyalahguna narkoba. Tempat yang disasar pun, bukan hanya tempat-tempat hiburan namun sampai kos-kosan.
“Ini kita sudah dapatkan penyalahguna sebanyak 123 orang. Ketika saya mulai masuk sini Agustus sampai September, kita sudah dapatkan 123 penyalahguna. Terdiri dari 64 laki-laki dan 59 wanita. Dari 123 ini di tes urine semua baru kita bawa ke kantor. Di kantor ada tim medis, dari hasil itu apakah dia di rawat inap dan rawat jalan. Sebagian besar kita rawat jalan”, katanya.
Ia mengatakan, BNN memiliki klinik pratama yang sudah memiliki SDM dari BNN. Rawat jalan tersebut, terdapat delapan kali pertemuan. Ia mengatakan, selain dengan aparat penegak hukum, BNN juga berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit yang akan digunakan sebagai tempat untuk rehabilitasi. Apalagi sekarang Indonesia sudah darurat narkoba. Karenanya, para pihak harus bekerjasama untuk memberantasnya. (irs)-
No Comments