DPT Bermasalah, Bawaslu Akan Lakukan Audit Khusus Data Pemilih

Global FM
16 Sep 2018 21:40
2 minutes reading

ketua bawaslu NTB M Khuwailid

Mataram (Suara NTB)- Dalam rangka memastikan hak pilih masyarakat tersalurkan pada pelaksanaan pemilu serentak 2019 mendatang. Bawaslu NTB terus melakukan pemantauan terhadap daftar pemilih, meskipun daftar pemilih sudah ditetapkan oleh KPU.

Demikian disampaikan Ketua Bawaslu NTB, M. Khuwailid yang dikonfirmasi usai mengikuti rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil Perbaikan, Jumat (14/9).

“Untuk menjaga hak konstitusional pemilih, kita tetap meminta Bawaslu Kabupaten/Kota tetap mengawal proses pendaftaan  pemilih,”  kata Khuwailid.

Bawaslu Provinsi NTB pun akan memastikan hasil rekomendasi Bawaslu Kabupaten/Kota di NTB terkait temuan daftar pemilih bermasalah, apakah sudah dilaksanakan atau tidak oleh KPU.

“Ada banyak rekomendasi yang disampaikan oleh teman-teman Bawaslu Kabupaten/Kota, seperti pemilih yang belum masuk DPT, yang TMS agar dikeluarkan dari DPT, serta terkait pencermatan kegandaan harus docoret. Nah kita harapkan di Provinsi agar memastikan apakah benar rekomendasi sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya atau tidak,” tegasnya.

Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Bawaslu juga turun ke lapangan melakukan verifikasi faktual terhadap data-data pemilih yang diduga bermasalah. Ternyata hasil dari verifikasinya, Bawaslu banyak menemukan data pemilih yang tidak valid.

“Karena ada hal yang harus dipastikan dilapangkan dengan verifikasi faktual. Misalnya seperti yang kita temukan pemilih dengan alamat di Lombok Barat, tetapi berdomisili di Mataram. Nah orang seperti itu harus dikeluarkan, karena ketika kita melakukan pengawasan orang tersebut tidak ditemukan,” paparnya.

Ditegaskan Khuwailid, meskipun DPT telah ditetapkan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan terhadap daftar pemilih. “Kita juga akan melakukan audit khusus terkait DPT ini,” pungkasnya. (ndi)

No Comments

Leave a Reply