Mataram ( Global FM Lombok)- Badan Pembentuk Perda ( Bapemperda) DPRD NTB sedang mematangkan empat buah raperda hasil inisiatif anggota dewan. Tanggal 3 – 5 Maret ini, Bapemperda DPRD NTB menggelar forum group discussion (FGD) dan uji public dengan pihak terkait dan masyarakat umum terhadap empat buah raperda inisiatif sebelum dibahas di tingkat selanjutnya. Kegiatan digelar di Senggigi, Lombok Barat.
Ketua Bapemperda DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda dalam kegiatan FGD Kamis ( 3/3) mengatakan, pihaknya berupaya tetap produktif dengan lebih banyak mengesahkan perda-perda inisiatif. Jika empat buah raperda ini disahkan dalam waktu dekat, maka DPRD NTB periode sekarang sudah menghasilkan delapan buah raperda inisiatif. Karena di tahun 2015 lalu, DPRD NTB juga sudah mengesahkan raperda hasil inisiatif dewan.
Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, ada empat raperda inisiatif yang sedang dibahas yaitu Reperda tentang Kartu Ternak dan Sistem Tata Niaga, Raperda Pemanfaatn Jalan Untuk Kegiatan Masyarakat, Raperda Jasa Pramuwisata dan Raperda tentang Wisata Halal. Semua raperda ini dinilai sangat penting disahkan menjadi perda tahun ini karena menyangkut hajat hidup masyarakat.
Pada tahun 2016 ini, Bapemperda DPRD NTB menargetkan akan mengesahkan 10 buah raperda hasil inisiatif dewan dan 15 buah raperda dari pemprov NTB. Dia mengakui, memang cukup berat membahas 25 raperda dalam satu tahun. Namun hal itu tetap diupayakan akan dituntaskan, mengingat salah satu tolok ukur kinerja anggota dewan yaitu seberapa banyak produk hukum yang telah disahkannya. “ Tentu tidak hanya dalam kuantitas, namun juga kualitas” kata Isvie.(ris)-
No Comments