Mataram (Global FM Lombok) – Pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua membuat dunia pariwisata di Indonesia babak belur, termasuk di NTB. Banyak hotel yang masih menutup operasionalnya lantaran tamu yang sangat minim bahkan nihil. Karena itulah pemerintah perlu menggagas program yang dapat menstimulus pariwisata di masa pandemi. Salah satunya wisata rapat dan konvensi atau MICE di Lombok.
Anggota Komisi II Bidang Pariwisata DPRD Provinsi NTB H. Misbach Mulyadi mengatakan, kementerian/lembaga diharapkan kembali bisa memprogramkan MICE di Lombok untuk menggairahkan wisata di daerah ini. Terlebih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah membuat rencana program “Work from Lombok”. Tentunya kegiatan MICE dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari Covid-19.
“Artinya dampak daripada kebijakan menteri ini membuat juga kementerian yang lainnya untuk melaksanakan rapat atau MICE-lah di Lombok. Karena apa, pasti menteri-menteri ini berkoordinasi bagaimana mendorong pergerakan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Misbach Mulyadi.
Ia mengapresiasi sejumlah event olahraga yang akan digelar di Lombok tahun 2021 ini seperti Hutama Karya Endurance Challenge (HKEC) dan World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika. Kedua event tersebut memiliki daya tarik tingkat nasional dan internasional. Diharapkan melalui event olahraga ini, wisatawan asing kembali bisa datang ke Lombok.
Baca Juga:
Begitu pula dengan rencana program “Work From Lombok” yang dilontarkan oleh Menteri Pariwisata patut diberikan apresiasi. Setidaknya program ini akan mengisi hotel-hotel yang ada di daerah ini dan kemungkinan besar para aparatur pusat yang bekerja dari Lombok akan membelanjakan uangnya langsung di masyarakat.
Meski demikian, salah satu syarat yang paling penting agar program untuk membangkitkan pariwisata di NTB tersebut bisa berjalan dengan baik yaitu lahirnya green zone atau zona hijau Covid-19.(ris)
No Comments