DPP PPP Dorong Kader Internal Maju Pilgub NTB 2018

Global FM
31 Jan 2017 13:39
Headline Politik 0 1021
3 minutes reading

Ketum PPP H Romahurmuziy usai berdialog di radio Global FM Lombok

 

Mataram (global FM Lombok) Ketua Umum (Ketum) DPP PPP, Ir. H.M.Romahurmuziy, MT (Romi) mendorong kader internal terbaik maju dalam Pilgub NTB 2018 mendatang. Selain itu, kader internal juga didorong maju pada Pilkada Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Bima.

‘’Untuk (Pilkada) NTB sendiri, kita berkeinginan agar di posisi NTB 1 dan 2. Artinya posisi gubernur dan wakil gubernur ada kader terbaik PPP,” kata Romi, saat berkunjung ke Redaksi Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok, Sabtu (28/1).

Kedatangan Ketum DPP PPP yang didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PPP, Hj. Ermalena, Ketua DPW PPP NTB, Hj. Wartiah, M. Pd, dan anggota DPRD NTB Fraksi PPP, Nurdin Ranggabarani, SH, MH dan TGH. H. Hazmi Hamzar diterima langsung Penanggung Jawab Harian Suara NTB yang juga Direktur Radio Global FM Lombok, H. Agus Talino. Dalam kunjungannya ke Radio Global FM Lombok, Romi berkesempatan dialog interaktif  dipandu penyiar Kika Ataya.

Romi juga mengatakan pada Pilkada di tiga kabupaten/kota di NTB, pihaknya berkeinginan untuk mendorong kader terbaik untuk maju sebagai calon bupati/wakil bupati dan calon walikota/wakil walikota. Ia mengatakan, DPP PPP mendorong semua kader internal yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk maju pada Pilkada 2018.

“Basisnya keterpanggilan untuk memperbaiki kondisi umat. Itu yang kita dorong untuk maju,”ujarnya.

Romi menjelaskan, proses penjaringan bakal calon kepala daerah di NTB  2018 mendatang akan dimulai setelah Pilkada serentak  15 Februari 2017  di seluruh Indonesia. ‘’Karena kita sekarang masih fokus pada pemenangan Pilkada 15 Februari 2017,’’ terangnya.

Meskipun di NTB tak ada Pilkada tahun ini, namun seluruh sumber daya PPP dikerahkan untuk memenangkan Pilkada yang sedang berjalan. Setelah Pilkada serentak 2017 selesai, baru kemudian dibuka penjaringan calon kepala daerah dari PPP untuk Pilkada 2018.

‘’Kita akan membuka penjaringan apabila tak ada kader internal yang maju. Tapi, kalau ada kader internal berdasarkan penilaian cabang dan wilayah, kader internal memiliki kualifikasi untuk kepala daerah, dari DPP PPP sifatnya adalah penugasan,’’tambahnya.

Romi mengatakan, DPP PPP akan memberikan penugasan kepada kader internal tersebut untuk mulai membangun komunikasi dan interaksi yang intensif dengan masyarakat NTB.

Sementara itu, pada Pemilu 2019, PPP menargetkan menjadi pemenang tiga besar nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Untuk mencapai target itu, ada tiga upaya yang akan dilakukan.

Pertama, mempertahankan basis suara konstituen yang sudah ada. Kedua, mempertahankan yang lama yang sudah baik termasuk mengambil basis suara yang dulu jadi kantong suara PPP. Serta ketiga, mengambil yang baru yang lebih baik. Yakni para pemilih pemula. Jumlah pemilih pemula pada 2019 sekitar 20 persen.  (nas)

No Comments

Leave a Reply