Mataram (Global FM Lombok)- Drama perebutan kursi Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) NTB telah berakhir dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) DPP PAN Nomor : PAN/A/Kpts/KU-SJ/079/3/2021 tentang susunan kepengurusan DPW PAN NTB pada Senin tanggal 22 Maret.
Melalui SK tersebut DPP mengesahkan kepengurusan DPW PAN NTB dengan Ketua tetap dipegang oleh H. Muazzim Akbar yang terpilih seusai dengan hasil Muswil yang digelar pada Desember tahun 2020 lalu. SK tersebut langsung diserahkan kepada Muazzim oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkiefli Hasan.
“Alhamdulillah pada tanggal 22 kemarin DPP telah menetapkan saya sebagai ketua DPW PAN NTB melalui SK Nomor 079. Tentu keputusan ini adalah keputusan terbaik untuk PAN kedepan,” ujar Muazzim saat di konfirmasi diruang kerjanya.
Setelah turunnya SK kepengurusan PAN NTB tersebut, Muazzim mengumpulkan seluruh pengurus DPW dan pimpinan DPD PAN se NTB di Hotel Astoria Mataram pada Rabu ( 24/03) siang dalam rangka silaturahmi.
Muazzim mengakui jika dalam beberapa waktu terakhir ini dinamika politik di internal PAN sangat tinggi, sebab banyak kader yang juga ingin menjadi ketua DPW. Namun dengan telah terbitnya SK DPP PAN tersebut dengan sendirinya telah mengakhiri kisruh yang terjadi selama ini di internal partainya.
“Ini memang cukup melelahkan, karena Muswil dilaksanakan dari Desember 2020, dengan segala dinamika yang ada luar biasa, SK baru bisa terbit sekarang. Kenapa terjadi SK keluarnya cukup lama, tentu karena DPP punya pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya.
Diketahui pada Muswil lalu, pemilihan Ketua DPW ditempuh melalui mekanisme formatur yang terdiri dari enam orang anggota formatur yaitu H.Lalu Syafii, H.M Syafruddin, Hasbullah Muis, Najamuddin Mustofa, Ahmad Fahri dan Muazzim sendiri. Proses Muswarah anggota formatur tersebut tidak dapat mencapai kesepakatan siapa yang akan dipilih sebagai Ketua DPW. Karena sebagian besar anggota formatur memiliki ambisi yang sama untuk menjadi Ketua DPW.
Dikarenakan menemui jalan buntu, akhirnya Formatur menyerahkannya ke DPP untuk menunjukkan kepengurusan DPW PAN NTB. Namun dalam perjalanannya, Muazzim berhasil melobi sejumlah anggota formatur yang lain untuk mengalah dan memilih dirinya sebagai ketua DPW.
Posisi Sekretaris tetap diberikan kepada Hasbullah Muis. Kemudian Najamuddin ditempatkan sebagai Ketua fraksi di DPRD NTB, kemudian Ahmad Fahri sebagai Ketua DPD PAN Sumbawa. Sementara Lalu Syafi’i dikompensasi oleh anaknya, Lalu Teguh Juangsa Putra ditempatkan sebagai Ketua harian DPW PAN NTB.
“Awalnya memang dalam kepengurusan itu saya inginkan ada penyegaran. Tapi dari DPP meminta agar Sekretaris tetap pak Hasbullah Muis. Setelah SK ini keluar, tanggal 24 Maret ini kami undang seluruh struktur pengurus untuk silaturahmi bersama, ketua-ketua DPD, dan angggota DPRD. Sedangkan untuk pelantikan insya Allah habis puasa,” pungkasnya. (ris).
No Comments