Dongkrak Wisata Halal Tahun 2016, Provinsi NTB Terus Berbenah

Global FM
10 Dec 2015 10:19
2 minutes reading
Selasa (08/12) lalu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata menggelar kegiatan Focus Group Disscussion ( FGD)  di Mataram.  Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Watie Moerany, Chairman Arva Group, Rianto Sofyan, Hafizuddin Ahmad, Anggota Pokja Halal Tourism dan sejumlah narasumber dari NTB.

Selasa (08/12) lalu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata menggelar kegiatan Focus Group Disscussion ( FGD) di Mataram.
Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Watie Moerany, Chairman Arva Group, Rianto Sofyan, Hafizuddin Ahmad, Anggota Pokja Halal Tourism dan sejumlah narasumber dari NTB.

Mataram ( Global FM Lombok)- Untuk mendongkrak kunjungan Muslim Traveler atau wisatawan Muslim yang datang ke Lombok-Sumbawa, provinsi NTB terus berbenah. Tahun 2016 mendatang, target kunjungan wisatawan yang datang ke NTB sebanyak 3 juta orang baik domestik maupun mancanegara. Khusus wisatawan mancanegara, sebanyak 20 persennya berasal dari muslim traveler dari berbagai Negara di dunia.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi NTB Lalu Muhammad Faozal dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Strategi, Pemasaran Wisata Halal Lombok yang digelar di Mataram Selasa (8/12) siang. Dia mengatakan, pasar wisatawan Muslim tidak hanya berasal dari Timur Tengah, namun wisatawan juga berasal dari Eropa, Australia dan Negara-negara Asia Tenggara lainnya.

“Pasar muslim traveler itu bukan hanya Middle East ( Timur Tengah), tetapi pasar muslim traveler jauh lebih dahsyat. Orang muslim kaya di Eropa, orang muslim kaya di Australia itu mencari tempat ketika dunia Arab itu tidak ada yang cukup aman kecuali Arab Saudi, Uni Emirate Arab. Sehingga muslim traveler itu tidak hanya Middle East, namun muslim yang ada di tempat lain” kata Faozal.

Lalu Muhammad Faozal mengatakan, Provinsi NTB sudah melakukan promosi ke sejumlah kota di Arab Saudi seperti kota Riyad, Jeddah dan Dammam. Pihaknya juga sudah menjual paket dengan branding halal di 250 outlet perjalanan wisata di Arab Saudi. Momentum menjual paket halal di NTB menjadi sangat menarik terlebih pulau Lombok menjadi pemenang dalam kategori World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination dalam ajang World’s Best Halal Travel Summit di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab bulan Oktober lalu.

Untuk menunjang fasilitas halal di wisata NTB, telah dialokasikan dana Rp 1 miliar tahun depan untuk sertifikasi halal untuk jasa usaha wisata dan jasa restoran di daerah ini. Beberapa hotel besar sudah menerapkan standar halal di hotelnya seperti halal corner, tempat shalat yang refresentatif, tempat wudhu, tidak menjual alkohol dan lain sebagainya. (ris)-

 

 

No Comments

Leave a Reply