Praya (Global FM Lombok)- Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah (Loteng) menjadi perhatian banyak pihak. Setiap orang berpotensi memberikan andil yang besar terhadap pengembangan Mandalika melalui tupoksinya masing-masing.
Dokter hewan di Loteng juga diharapkan memiliki kontribusi untuk mewujudkan swasembada daging di daerah ini. Swasembda daging ini secara langsung akan mendukung dan memenuhi kebutuhan di KEK Mandalika ke depannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Loteng Lalu Iskandar kepada Global FM Lombok Kamis (12/12). Ia mengatakan, dua orang dokter hewan yang bertugas di Dinas Pertanian Loteng diganjar penghargaan oleh Kementerian Pertanian RI yang diserahkan, Rabu (11/12) lalu. Pemberian penghargaan ini langsung diserahkan oleh Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Dr Drh I Ketut Diarmuta, M.Sc di Gedung C Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bidang peternakan yang terdiri dari para petugas medik veteriner, paramedik veteriner, inseminator dan petugas pemeriksaan kebuntingan (PKB) Kabupaten Lombok Tengah yang mewakili Provinsi NTB telah menunjukkan integritas kinerjanya di tingkat nasional. Dia adalah Drh Sukmawati telah mendapatkan predikat sebagai Juara I Dokter Hewan Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2019 dan Lalu Putrajaya sebagai juara III Petugas PKB Terbaik Nasional Tahun 2019,” terang Iskandar.
Ia menilai, pemberian reward atau penghargaan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi kepada para ASN khususnya kepada tenaga medik veteriner dan petugas PKB untuk lebih meningkatkan motivasi dan smangat kerja selaku pelayan masyarakat.
“Penghargaan ini diraih bukan dengan gampang melainkan atas kerja keras dan persaingan yang sangat ketat dari berbagai Provinsi di Indonesia melalui sistem seleksi yang sangat ketat oleh tim penilai tingkat nasional,” terangnya.
Ia menjelaskan, Dinas Pertanian Kabupaten Loteng yang salah satunya membidangi masalah peternakan, selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk kesehatan hewan, inseminasi buatan (kawin suntik), pemeriksaan kebuntingan (PKB) serta pendampingan pada Kelompok Tani Ternak. Pendampingan Kelompok Tani Ternak dalam hal manajemen pemeliharaan dan kesehatan ternak, pengawasan pemotongan ternak untuk mendapatkan kualitas produk hewan yang aman, sehat, utuh dan halal untuk di konsumsi
“ Saya berharap semoga pemberian penghargaan ini menjadi motivasi dan titik awal menuju pelayanan terbaik dalam rangka mewujudkan kabupaten Lombok Tengah berswasembada daging,” katanya.
Swasembada dading sangat penting untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan KEK Mandalika yang merupakan peluang dan sekaligus sebagai tantangan kedepan.(ris)
No Comments