Mataram (Global FM Lombok)-
Dalam acara “Pengajian, Zikir dan Doa Bersama untuk Ganjar-Mahfud” yang dihelat di lapangan GOR Hamzanwadi, Pancor, Lombok Timur, Tuan Guru Bajang (TGB) HM. Zainul Majdi berpesan agar dalam memilih pemimpin perlu memperhatikan rekam jejak dan tanggungjawab calon pemimpin tersebut. Acara yang berlangsung pada Sabtu (13/01) pagi hari itu dihadiri oleh 10.000 peserta.
“Memilih pemimpin itu perlu memperhatikan rekam jejaknya yang jelas,” kata TGB, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, di hadapan para santri-satriwati dan 100 Tuan Guru dan Pimpinan Pesantren di Lombok Timur.
Selain soal rekam jejak dan tanggung jawab, TGB juga menekankan agar masyarakat perlu meneliti lebih jauh sosok pemimpin yang akan dipilih.
“Kita tidak boleh tergiur dengan melihat bagian terluar para sosok calon pemimpin. Sekali lagi, perhatikan rekam jejak hingga bagaimana tanggungjawab para calon pemimpin tersebut,” tambah TGB.
Untuk itu, kata TGB, pasangan nomor urut 3 yaitu Ganjar-Mahfud telah memenuhi syarat menjadi pemimpin negara.
“Ganjar-Mahfud memiliki visi-misi yang sangat jelas. Di antara yang ditawarkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) Satu yang menjadi salah satu program unggulan di Pilpres 2024,” tegas TGB.
Namun demikian, TGB juga berpesan agar para pemilih Ganjar-Mahfud tidak melakukan hujatan dan menebar kata-kata kebencian.
“Kita sedang berada dalam bulan Rajab, di mana kita ditekankan agar tidak melakukan kezaliman. Dan kezaliman terbesar itu ada di sosial media. Di sana ada hujatan dan kata-kata kebencian,” pesan TGB.
Acara “Pengajian dan Doa Bersama untuk Ganjar-Mahfud” sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada 130 Guru Ngaji dan Marbot.(r)
No Comments