Diterjang Banjir Bandang, Dua Jembatan di Dompu Putus

Global FM
30 Dec 2019 13:54
3 minutes reading
Alat ekskafator yang melakukan pembersihan sungai dan membongkar jembatan PNPM Mandiri di Soro, Jumat,  27 Desember 2019. Jembatan ini diduga memicu banjir bandang di Soro, karena jembatan itu memiliki tiang tengah yang menahan sampah dan membuat air meluap ke perkampungan. (Global FM Lombok/ist)

Dompu (Global FM Lombok) – Dua jembatan gorong-gorong di Desa Tolokalo kecamatan Kempo dan Desa Sorinomo Kecamatan Pekat yang jebol diterjang banjir bandang, Selasa,  24 Desember  lalu ternyata belum diketahui BPBD Dompu. Dua jembatan ini pun belum diperbaiki dan hanya ditimbun pake tanah untuk bisa dilewati pengguna jalan. Sementara jembatan PNPM Mandiri di Dusun Toro Wuwu Desa Soro yang memiliki tiang tengah dan menjadi pemicu luapnya air banjir di Soro akhirnya dibongkar agar aliran sungai tidak terhambat ke laut.

Kepala BPBD Dompu, Drs. Imran kepada Global FM Lombok, Jumat,  27 Desember 2019 mengaku belum mendapat laporan terkait kerusakan 2 jembatan gorong-gorong sebelum So Tompo Desa Tolokalo Kecamatan Kempo dan di Desa Sorinomo Kecamatan Pekat. Laporan yang diterima pihaknya hannya banjir di Songgajah, Tolokalo, Soro, Kempo dan Taa kecamatan Kempo saja. Sehingga bantuan logistik yang disalurkan baru di Soro, Kempo dan Taa. “Kalau soal jembatan itu, saya koordinasikan dulu dengan anggota,” akunya.

Baca Juga : Perladangan Jagung di Sumbawa Mulai Menuai Banjir

Informasi yang dihimpun Global FM Lombok menyebutkan, dua jembatan gorong-gorong sebelum so Tompo Desa Tolokalo kecamatan Kempo dan di Desa Sorinomo kecamatan Pekat jebol diterjang banjir. Agar jembatan tersebut bisa dimanfaatkan, pengguna jalan berinisiasi menutupnya dengan timbunan. Tapi tetap tidak aman bagi kendaraan besar seperti fuso dan mobil tronton.

“Makanya mobil tronton pengangkut pasir belum jalan karena jembatannya belum diperbaiki,” ungkap Ismail penjaga gudang PT Rangga Eka Pratama Dompu.

Sebelumnya, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin mengungkapkan, jembatan yang dibangun dari program PNPM Mandiri di Soro timur memiliki tiang tengah dan menahan kayu yang dibawa banjir menjadi penyebab meluapnya air ke perkampungan warga dan memotong ruas jalan ekonomi Desa setempat.

Baca Juga : Banjir Lumpur Jadi Ancaman di Bima dan Dompu

“Jembatan PNPM Mandiri itu jadi penyebabnya. Makanya saya sudah suruh Kepala PU untuk membongkar jembatan itu. Nanti kita carikan anggaran untuk bangun jembatan baru,” katanya.

Jembatan PNPM Mandiri Desa Soro kini sudah dibongkar dan dilakukan pembersihan sampah yang ada di buara sungai. Dibongkarnya jembatan ini diharapkan memperlancar aliran sungai dan ketika banjir datang tidak meluap ke permukaan.

Jembatan Soro timur ini sebelumnya jebol diterjang banjir awal tahun 2019 lalu. Tidak hanya jembatan, tapi juga akses jalan di Dusun Toro Wuwu juga jebol. Normalisasi sungai dilakukan Pemda dan membuat akses jalan baru. Sementara Pemerintah Desa Soro timur membuat jembatan darurat sebagai akses bagi warga di Toro Wuwu. (ula)

3 Comments

Leave a Reply