Lapak roboh di pantai Lawata Kota Bima yang diterjang angin kencang disertai hujan, Sabtu, 21 Desember 2019.(Global FM Lombok/Uki)
Kota Bima (Global FM Lombok) – Sebanyak 11 lapak di pantai Lawata roboh dengan tanah, akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan melanda Kota Bima dan sekitarnya, pada Sabtu, 21 Desember 2019 siang sekira pukul 14.30 Wita.
Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian yang dialami para pedagang ditaksirkan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bima, Sunarti S. Sos MM, mengatakan robohnya belasan lapak tersebut akibat diterjang angin kencang disertai hujan. Kejadiannya kata dia, sekitar pukul 14.30 Wita.
“Dari 30 lapak yang ada, ada 11 yang roboh akibat diterjang angin disertai hujan,” katanya.
Dari belasan lapak tersebut, lanjutnya kerugian yang dialami ditaksirkan mencapai ratusan juta rupiah. Selain barang dagangan, barang-barang berharga seperti kulkas dan kompor gas juga ikut rusak.
“Kerusakan masih dicatat. Tapi kita taksiran mencapai jutaan rupian,” ujarnya.
Sunarti menambahkan, robohnya belasan lapak tersebut akan segera dikoordinasikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar ditindaklajuti dngan OPD teknis terkait untuk ditangani lebih lanjut.
“Sudah disampaikan ke BPBD. Nanti BPBD yang akan meneruskan ke OPD teknis,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, keberadaan lapak tersebut akan dievaluasi kedepannya. Mencari tempat yang strategis di lokasi pantai Lawata agar kejadian yang sama kembali terulang. “Kita akan evaluasi nanti, lagipula lapak-lapak yang ada ini hanya ditempatkan begitu saja,” pungkasnya. (uki)
5 year ago
[…] Baca Juga : Diterjang Angin Kencang, 11 Lapak Di Lawata Roboh […]