Tanjung (Global FM Lombok)- Distribusi logistik kepada warga yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara (KLU) dinilai belum merata. Sebagian warga yang terdampak gempa sudah mendapatkan bantuan logistik, namun sebagain lainnya belum tersentuh. Karena itu, warga meminta pemerintah daerah, BPBD dan tim yang mendistribusikan logistik agar mendistribusikan melalui kantor desa.
Kepala Dusun Terantapan Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Jamaludin kepada Global FM Lombok Selasa (31/7) mengatakan, yang paling dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak gempabumi adalah logistik yang masih mentah, misalnya mie instan, beras, air bersih dan sembako lainnya. Diharapkan bantuan tersebut melalui kantor desa dan kepala desa memanggil para kepala dusun untuk selanjutnya bantuan tersebut diserahkan kepada kepala keluarga yang membutuhkan.
Pentingnya logistik didistribusikan berbasis desa agar bantuan itu cepat sampai kepada warga yang terkena bencana. Artinya logistik tersebut tidak hanya diturunkan di tempat pengungsian utama, karena sesungguhnya banyak warga yang terdampak gempa tinggal di tenda tenda dekat rumah mereka.
“Sekarang belum merata, logistik harus di turunkan didesa. Kadus yang paling paham warganya. Bantuan yang paling mendesak ya bantuan yang mentah. Dia yang masak sendiri. Karena mengumpulkan warha di satu tempat itu sulit, banyak orang yang sudah tua tidak bisa jauh dari rumah” katanya.
Menurut Jamaludin, salah satu alasan warga sehingga banyak yang tidak bisa jauh dari rumah yaitu untuk menjaga harga bendanya. Terlebih banyak isu kasus kriminalitas terutama di malam hari karena rumah ditinggal oleh penghuninya.(ris)
No Comments