Mataram (Global FM Lombok)-Pemerintah kota Mataram membongkar atap terpal yang digunakan oleh para pedagang yang ada di dalam pasar Kebon Roek Ampenan. Pembongkaran atap terpal yang dilakukan oleh pengelola pasar Kebon Roek Ampenan karena kondisi pasar terlihat kumuh. Sehingga pemerintah masih memikirkan cara untuk menangani tempat berjualan untuk para pedagang yang di pasar tersebut.
Hal ini disampaikan kepala Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) kota Mataram Wartan kepada Global FM Lombok Sabtu (12/4) di Ampenan. Ia mengatakan, pemerintah ingin memberikan pembelajaran kepada para pedagang untuk lebih menjaga kebersihan di pasar tersebut. Selain itu Diskoperindag berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kota Mataram untuk membersihkan drainase yang ada di pasar Kebon Roek.
Selain itu untuk terus menjaga kebersihan dan keamanan pasar, ia mengklaim pihak Diskoperindag selalu turun untuk memantau. Diskoperindag mengizinkan jika para pedagang memasang terpal serta menjaga kebersihan pasar. Selain itu pihaknya mengharapkan para pedagang ikut serta menjaga keamanan dan kebersihan pasar.
“Tentu nanti kita pikirkan saya sendiri membongkar untuk mengajar mereka bersih dulu nanti kita bicarakan lebih lanjut,” ujarnya
Wartan menilai, para pedagang tidak mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kota Mataram, sehingga pihaknya mendekati para pedagang yang ada di pasar tersebut secara persuasif. Hal ini dilakukan agar para pedagang bisa mentaati peraturan yang sudah dibuatkan. Menurutnya program yang dibuat oleh pemerintah akan sia-sia jika para pedagang tidak mau diatur.(azm)-