Mataram (Global FM Lombok)-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Mataram terus meningkat. Data terakhir dari Dinas Kesehatan Kota Mataram jumlah kasus DBD yiatu mencapai 400 lebih sampai bulan April 2016 ini. Usia yang paling banyak diserang DBD yaitu anak-anak usia sekolah. Dengan persoalan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Mataram melakukan fogging atau pengasapan secara serentak ke belasan sekolah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. Usman Hadi kepada Global FM Lombok Selasa (19/04) di Mataram. Fogging di kawasan sekolah mulai dilakukan Selasa pagi tadi. Sehingga semua anak-anak dan pihak guru diminta keluar dari ruangan untuk sementara waktu, dan aktifitas kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara sampai fogging selesai dilakukan.
“Di puskesmas Tanjung Karang. Semua yang adad i wilayah puskesmas Tanjung Karang di fogging hari ini. Pagi-sore, pagi-sore. Jadi ada empat tim, jadi satu tim yang melakukan fogging di sekolahan, satu tim di kawasan yang baru-baru. Untuk sementara di Tanjung Karang dulu nanti terus merapat-merapat. Tidak ada hal apa-apa tapi kita memilih yang pinggir-pingir dulu. Kita pilih di sekolahan Tanjung Karang dulu semunya kita akan foging,” Kata Usman
Diterangkan Usman, fogging untuk tahap pertama yang disasar yaitu di kawasan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela. Jumlah tim yang ditugaskan untuk melakukan fogging yaitu sebanyak empat tim, namun menyebar dan satu tim yang menyasar sekolah di Kota Mataram. Dinas Kesehatan melakukan fogging pagi dan sore hari. Setelah semua sekolah di Tangjung Karang di fogging, petugas akan menyasar sekolah-sekolah lainnya.
Fogging merupakan upaya Dinas Kesehatan Kota Mataram untuk mencegah kasus DBD di Kota Mataram terus meningkat. Seperti diketahui, hingga April ini sebanyak lima anak di Kota Mataram meninggal dunia karena kasus DBD.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Trisakti Mataram Darminto mengharapkan agar kegiatan fogging tetap dilakukan secara rutin oleh Dinas Kesehatan untuk mencegah kasus DBD pada anak-anak usia sekolah.(azm)-
No Comments