Peserta Terbanyak Kedua, Tes CPNS Lotim Dilaksanakan Sebanyak 6 Shift Selama 20 Hari

Global FM
14 Jan 2020 10:27
2 minutes reading
Ilustrasi seleksi CPNS. (Global FM Lombok/Menpanrb)

Selong (Global FM Lombok) – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 akan memasuki tahapan selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Di Kabupaten Lotim, pelaksanaan SKD secara serentak dilakukan sesuai jadwal se-Indonesia yakni pada tanggal 27 Januari 2020. Untuk pelaksanaan dilakukan selama 20 hari mengingat jumlah pelamar CPNS Lotim cukup banyak.

Ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/1), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. Moh. Isa, mengaku jika telah menetapkan tahapan tes CPNS Lotim, berdasarkan jumlah pelamar yang mencapai 11.093 pelamar berdasarkan hasil pleno dari 12.771 pelamar. Maka pelaksanaan tes dilakukan sebanyak 6 shift setiap hari selama 20 hari.

“Selama pelaksanaan tes SKD, kita menggunakan 6 shift setiap hari hingga pukul 20:00 wita. Karena kita merupakan peserta kedua terbanyak setelah Loteng,” katanya.

Baca Juga : Siap Siap, Tes SKD CPNS Dimulai Tanggal 27 Januari

Dalam pelaksanaan tes ini, H. Moh. Isa mengaku jika dari segi sarana dan prasarana lokasi tes sudah siap di gedung Computer Asissted Test (CAT) kompleks kantor BKPSDM Lotim. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN Selong untuk menjamin ketersediaan listrik waktu pelaksanaan tes selama 20 hari itu.

 Untuk itu, ia menyarankan kepada pelamar untuk mempersiapkan diri dan bersaing secara sehat. Persyaratan-persyaratan administrasi yang dibutuhkan waktu pelaksanaan tes seperti pembuatan kartu harus disiapkan dan mengetahui waktu tes sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Nanti kita juga akan umumkan waktu pelaksanaan tes setiap pelamar,” ungkapnya.

Baca Juga : Tidak Lulus Seleksi Administrasi, Sejumlah Pelamar CPNS Datangi BKPSDM Lotim

Adapun penerimaan formasi CPNS di Kabupaten Lotim tahun anggaran 2019 sebanyak 482 formasi. Dari 482 formasi ini didominasi oleh tenaga guru sebanyak 273 formasi, tenaga kesehatan 152 formasi dan sisanya 57 formasi tenaga teknis. Di mana untuk tahun ini Kabupaten Lotim hanya membuka untuk formasi umum dan tidak ada formasi khusus dengan usia maksimal 35 tahun. (yon)

2 Comments

Leave a Reply