Mataram (Global FM Lombok)-Kalangan DPRD NTB mendesak Pemprov NTB untuk melakukan investigasi terhadap kualitas infrastrukur jalan provinsi yang ditambal tiap tahun oleh kontraktor. Dewan menaruh curiga terhadap kualitas jalan tersebut karena yang dikerjakan adalah jalan yang itu-itu saja oleh kontraktor yang sama. Itu artinya, terjadi ketidaksesuaian antara umur jalan serta mengndikasikan kurangnya kualitas jalan yang dikerjakan pada tahun pertama.
Anggota komisi IV bidang infrastruktur DPRD NTB Ruslan Turmuzi kepada Global FM Lombok, di kantor DPRD NTB mengatakan, beberapa ruas jalan di daerah ini belum berumur lama namun sudah mulai ditambal lagi. Alasan pemeliharaan jalan yang disampaikan Pemprov NTB selama ini, menurutnya tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, pemeliharaan tidak bersipat membangun fisik kembali, melainkan harus harus menghitung Lintasan Harian Rata-rata (LHR) dari setiap ruas jalan.
“Itu perlu dilakukan investigasi. Artinya ruas-ruas itu dikerjakan setiap tahun, dianggarkan dan ditender. Tapi kenyataannya ruas itu hanya itu-itu saja yang kerja di ruas yang sama. Kalau seperti itu perlu dilakukan investigasi terhadap kualitas. Kan setiap tahun ada penambahan sekian senti, artinya kan tidak sesuai dengan umur jalan. Kalau setiap tahun dilakukan penambahan, artinya kualitas tahun pertama proyek sebelumnya itu kan buruk, diragukan”,katanya.
Ia mengatakan, dengan dilakukannya penambalan jalan tiap tahun, artinya pemerintah daerah membuat pekerjaan rutinitas. Padahal, pengerjaan proyek jalan tersebut bernilai ratusan milyar. Jalan tersebut, diharapkan mampu memberikan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.(irs)-
No Comments