Mataram (Global FM Lombok) – Pelajar SMA yang hilang terhempas ombak di pantai Mekaki Sekotong, Kabupaten Lombok Barat pada, Rabu (1/7) kemarin hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap pelajar tersebut.
Kepala Basarnas Mataram Nanang Sigit kepada media, Rabu (1/7) malam mengatakan, anak yang hilang tersebut bernama Ridwan Hafiz, usia 17 tahun warga Dusun Mendawe Desa Kedaro Kecamatan Sekotong. Ia dilaporkan hilang terhempas ombak oleh seorang warga bernama Murdan Hadi ke kantor Basarnas Mataram.
“Sesaat Setelah menerima laporan tersebut kami langsung menerjunkan personil menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dengan mambawa peralatan SAR Air”, kata Nanang Sigit.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Mataram, TNI, Polri, BPBD, masyrakat serta nelayan setempat dan unsur terkait lainnya masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Pada Rabu kemarin, Tim SAR Gabungan terkendala oleh cuaca kurang bersahabat seperti ombak yang cukup tinggi serta jarak pandang yang terbatas.
“Cuaca kurang bersahabat seperti ombak yang cukup tinggi serta jarak pandang yang terbatas merupakan kendala kami selama pencarian. Hingga pukul 22.50 wita, hasil masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan kami lanjutkan esok hari ( Hari ini-red) (02/7),” imbuhnya.
Peristiwa tersebut bermula ketika Ridwan Hafiz, bersama tiga orang temannya yaitu Zaenudin, Suci dan Anti berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 Wita menuju rumah keluarganya di Salat Mekaki. Namun, sebelum tiba di tujuan, korban bersama tiga temannya mampir di pantai Mekaki. Di lokasi tersebut, korban hendak selfie atau berswafoto sendirian di tebing pantai. Tiba-tiba datang ombak besar dan langsung menyeretnya ke tengah dan akhirnya menenggelamkan remaja tersebut.
Korban sempat berteriak minta tolong, namun tiga orang temannya tidak sanggup memberikan pertolongan karena kondisi ombak laut cukup besar. Korban akhirnya menghilang. (ris/r)
No Comments