Pendeta Gereja Protestan Immanuel WR Supratman Mataram, Yance Tonapa sedang membagikan takjil kepada salah satu ibu-ibu yang melintas di jalan. (Global FM Lombok/ris).
Mataram (Global FM Lombok)- Umat Kristen bersama dengan warga Muslim di Kota Mataram ikut memeriahkan bulan suci Ramadan dengan bagi-bagi takjil menjelang berbuka puasa. Kegiatan tersebut berlangsung, Minggu (10/4) sore di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel WR Supratman, Kota Mataram.
Pdt. Yance Tonapa yang memimpin GPIB Immanuel WR Supratman mengatakan, kegiatan pembagian takjil tersebut sebagai wujud toleransi umat beragama di Kota Mataram. Pihaknya ingin antar umat beragama saling menjaga dan melindungi satu sama lain dalam bingkai NKRI.
Terlebih ada program pemerintah yang bernama moderasi beragama. Pihaknya mengharapkan melalui moderasi beragama ini, konsep saling menghargai, saling menghormati dan toleransi semakin kita kedepankan di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Sebagai sesama anak bangsa meskipun berbeda agama dan keyakinan, tapi kita wajib bisa saling menghormati dan menghargai. Maka kami ikut ambil bagian dari apa yang dirasakan saudara kita umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa,” katanya.
Pada kegiatan bagi-bagi takjil yang berlangsung Minggu (10/4) kemarin, Pdt. Yance bersama jemaatnya mengajak sebagian teman- teman yang Muslim menjadi panitia dan ikut membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan.
“Kami memberikan kepedulian yang tulus, sebagai empati kami sama saudara muslim kita, bahkan juga nuasa hari raya agama apapun, kami berusaha ikut terjun semata-mata untuk membangun kesadaran kita semua umat beragama, khusus di Mataram, bagaimana merawat toleransi,” sambungnya.
Sementara itu, ketua tim kerja pembagian takjil, Mark Sihombing menyampaikan bahwa paket takjil yang mereka bagikan baru sebanyak 100 paket untuk tahap pertama ini. Namun setelah melihat antuasiasme masyarakat yang menerima paket takjil tersebut cukup tinggi. Sehingga pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
“Ini pertama kali kita lakukan, ternyata sangat tinggi antusiasme masyarakat. Kami akan evaluasi lagi dan akan melanjutkan terus kegiatan berbagi paket takjil ini dan mungkin akan kami tambahkan lagi,” ujarnya.(ris)
No Comments