Mataram (Global FM Lombok)-DPRD NTB mengaku tidak takut mengikuti tes urin jika Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB ingin menyasar lembaga legislative. Pimpinan dewan kompak mengatakan, kesiapannya untuk mengikuti tes urin seperti yang telah dilakukan oleh gubernur dan pimpinan SKPD beberapa waktu lalu. Meski menyatakan kesiapannya, dewan tidak ingin ini dilakukan secara mendadak dengan alasan agar seluruh anggota dewan datang untuk melaksanakan tes urin.
Ketua DPRD NTB Umar Said didampingi wakil ketua Mahally Fikri kepada Global FM Lombok Rabu ( 11/3) mengatakan, pimpinan akan bersurat kepada seluruh anggota dewan agar mereka ikut melakukan tes urin. Pemberitahuan ini dilakukan dengan alasan kerja anggota dewan tidak selalu di dalam gedung dewan sehingga perlu diundang secara resmi.
“ Intinya kita welcome dan kita minta jangan dadakan supaya kita bisa undang seluruh kawan-kawan. Kalau dadakan kan ada yang tidak hadir. Kita maunya yang 65 dewan ini supaya hadir, itu yang kita maksud. Sepakati waktunya kapan biar 65 dewan hadir. Kalau ada yang tidak hadir itu lagi yang jadi fitnah, jadi kita akan bersurat” kata Umar Said Rabu ( 11/3).
Sebelumnya, gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menantang semua lembaga di NTB termasuk lembaga legislative, perguruan tinggi, kepala daerah, TNI dan Polri agar melakukan tes urin untuk setiap anggotnya. Tes urin dilakukan untuk memastikan setiap aparatur pemerintah, pejabat daerah dan semua pihak terbebas dari penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.(ris)-
No Comments