Mataram (Global FM Lombok) – Pemerintah Kota Mataram mengeluarkan surat edaran terkait penutupan destinasi wisata hingga akhir pekan ini. Aturan yang ada dalam surat edaran tersebut telah dipatuhi oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini terlihat dari mobilisasi masyarakat yang masuk ke Kota Mataram tidak terlalu padat.
Hal itu dikatakan Asissten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang kepada Global FM Lombok Kamis (20/5) di Mataram. Ia mengatakan, dari hasil pantauan yang sudah dilakukan, para pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan diminta putar balik. Kebijakan tersebut juga diberlakukan bagi pengendara yang bertujuan untuk berkunjung ke destinasi wisata. Pasalnya, pada saat lebaran topat sering kali dijadikan sebagai kesempatan untuk bisa mengunjungi destinasi wisata, baik pantai maupun ziarah makam.
Diterangkan Martawang, Pemkot Mataram mengaktifkan tiga lokasi sebagai tempat cek point atau pemeriksaan pengendara. Tiga lokasi tersebut seperti Gerimak, Dasan Cermen dan Tembolak Bypass BIL. Pemeriksaan Covid-19 dengan menggunakan swab antigen dan GeNose dilakukan kepada pengendara secara acak, terutama yang melewati Bypass BIL. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Mataram.
Selain itu, upaya yang akan dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yaitu dengan pembatasan mobilitas di beberapa lokasi. Sehingga diharapkan, kondisi saat ini bisa tetap berlangsung hingga akhir pekan ini. Seperti diketahui, penutupan destinasi wisata akan ditutup dari tanggal 20 – 23 Mei 2021 ini. Penutupan yang dilakukan untuk mencegah kerumunan massa yang berpotenasi menjadi media penyebaran Virus Corona.(azm)-
No Comments