Mataram (Global FM Lombok )–Berdasarkan data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Mataram terdapat delapan keluarahan di kota ini yang dikategorikan kumuh berat. Kelurahan yang termasuk kedalam kawasan kumuh berat yaitu rata-rata di kawasan pesisir. Beberapa diantaranya yaitu Ampenan Selatan, Banjar, Ampenan Utara, Dayen Peken dan beberapa kelurahan lainnya.
Demikian disampaikan Kepala BPM Kota Mataram H. Syaiful Mukmin kepada Global FM Lombok Senin (04/27) di Media Center pemerintah Kota Mataram. Ia menyebutkan, kelurahan dengan kategori kumuh sedang yaitu sebanyak 15 kelurahan dan dengan katergori kumuh ringan yaitu sebanyak 17 kelurahan. Indikator kelurahan yang dikategorikan kumuh dengan melihat kualitas SDM, tingkat kepadatan penduduk dan beberapa indicator lainnya.
“Setelah kita olah data itu dengan BPS, Bappeda dengan sumber-sumber data yang lain, kita melihat jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kekumuhan jadi kita disini ada delapan kelurahan yang masuk kategori kumuh berat yaitu Ampenan Selatan, Banjar, Kebon Sari, Dayen Peken, Ampenan Utara, Sayang-Sayang, Abian Tubuh Baru dan Karang Baru” kata Syaiful.
Menurut Syaiful Mukmin, BPM akan bekerjasama dengan SKPD teknis lainnya untuk menangani kedelapan kelurahan ini. Pada tahun ini pemerintah Kota Mataram belum mengganggarkan dana penanganan kedelapan kelurahan dengan katergori kumuh berat karena masih menunggu pentunjuk teknis dari Kementerian Pembangunan daerah tertinggal.
Pemerintah Kota Mataram akan berupaya untuk melakukan intervensi terlebih dahulu terhadap kelurahan dengan katergori kumuh berat. (azm/ris)-
No Comments