Dekranasda NTB Berharap OPD Bisa Jadi Pasar Tetap Produk UKM

Global FM
12 Sep 2021 19:51
3 minutes reading
Kain tenun produksi sentra-sentra kerajinan tangan di NTB bisa dibeli oleh Pemda melalui program Bela beli Produk Lokal (ist/dok)

Mataram (Global FM Lombok)- Program Bela Beli Produk Lokal menjadi salah satu program yang diharapkan mampu mengangkat ekonomi para pelaku IKM/UKM, terlebih di masa pandemi ini.  Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB bersama kabupaten/kota selama ini tetap berupaya konsisten membina para pengrajin, termasuk membantu memasarkan produk-produknya.

Ketua Dekranasda Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M.Sc mengatakan, pihaknya sejak awal terus mendorong agar Dekranasda kabupaten/kota memiliki gerai atau toko sebagai tempat memasarkan seluruh produk yang dihasilkan. 

“Hal ini sudah mulai dilaksanakan dan sudah memiliki tempat untuk memajang hasil karya UKM baik berupa kerajinan maupun produk olahan makanan. Di KSB misalnya sudah ada KSB Mall, di Dompu ada juga IKM Mart dan di tempat lainnya,” terang  Hj Niken Saptarini Widyawati kepada Global FM Lombok akhir pekan kemarin.

Semua produk lokal yang dihasilkan oleh para pengrajin atau pelaku UKM tersebut agar menjadi atensi pemerintah daerah. Produk mereka dibela dengan cara dibeli dan diharapkan Organisasi Perangkat daerah (OPD) bisa menjadi pasar tetap bagi para UKM.

“Sekarang masa pandemi, tamu dari luar memang terbatas, sehingga OPD diharapkan membeli produknya,” kata Ketua TP PKK Provinsi NTB ini.

Selain mendorong agar Pemda tetap aktif dalam membeli produk lokal, Dekranasda juga tetap melakukan kegiatan promosi ke luar melalui sarana virtual atau online. Selama Agustus 2021 kemarin, selama sebulan penuh NTB menjadi tuan rumah Pameran Kriyanusa yang dilaksanakan secara online.

“ Selama satu bulan penuh kita menjajakan kerajinan NTB. Kita bekerjasama dengan Dekranas Pusat menerbitkan majalah Kriya Digital dengan tema utama Mandalika. Kita angkat nama Mandalika di tingkat nasional,” terangnya.

Di sana tercantum nama-nama UKM yang bisa dilihat oleh seluruh dunia. Ada nomor kontaknya juga di majalah tersebut sehingga diharapkan bisa muncul transaksi jual beli antara buyer dengan para pengrajin di NTB.

“Kita buat video promosi, ada foto-foto produknya juga dengan kualitas yang bagus sehingga bisa menaikkan level produk kerajinan kita di tingkat nasional dan dunia dengan berbagai upaya digital marketing tersebut,” tambahnya.

Dekranasda NTB juga selama setahun terakhir menyiapkan produk kerajinan yang akan disuguhkan pada event akbar di Mandalika nanti, seperti event WSBK bulan November mendatang event MotoGP tahun depan. 

“ Kita juga Insya Allah akan buka stand di Kuta Mandalika. Saya pikir itu harus dibela dan dibeli terutama oleh Pemda. Jangan sampai Pemda sediri tidak memberikan perhatian di stand Mandalika, sebab daerah lain sudah berencana membuat stand juga di sana,” tutupnya.(ris)

No Comments

Leave a Reply