Dapat Tambahan 100 Formasi CPNS, Pemprov Buka Lowongan Penerimaan 329 Guru SMA/SMK dan SLB
CPNS ( ilustrasi)
Mataram (Suara NTB) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memberikan tambahan 100 formasi CPNS untuk Pemprov NTB. Sehingga total kuota CPNS Pemprov NTB 2018 sebanyak 433 formasi.
Dari jumlah formasi sebanyak itu, Pemprov membuka lowongan untuk penerimaan CPNS guru SMA/SMK dan SLB sebanyak 329 orang. Sisanya sebanyak 107 formasi diperuntukkan untuk penerimaan tenaga kesehatan, seperti dokter spesialis, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
“Ada 100 tambahan formasi untuk guru dan tenaga kesehatan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si dikonfirmasi Rabu (19/9) siang.
Sebelumnya, Pemprov mendapatkan jatah sebanyak 332 formasi dari KemenPAN RB. Secara keseluruhan, jumlah kuota CPNS yang diterima 11 entitas pemerintahan di NTB sebanyak 2.915 formasi.
Dengan rincian Pemprov 332 formasi, Lombok Barat 185 formasi, Lombok Tengah 481 formasi, Lombok Timur 225 formasi, Bima 352 formasi, Dompu 173 formasi, Sumbawa 217 formasi, Sumbawa Barat 226 formasi, Lombok Utara 264 formasi, Kota Mataram 262 formasi dan Kota Bima 198 formasi.
Fathurahman mengatakan pihaknya baru mengetahui tambahan kuota CPNS untuk Pemprov NTB saja. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya masih belum ada informasi. Dalam beberapa hari terakhir, seluruh Pemda di NTB ramai-ramai mendatangi Kemen PANRB di Jakarta.
Pasalnya, terjadi kekeliruan rincian formasi CPNS 2018. Kemungkinan, akan ada penambahan jumlah kuota formasi yang akan diterima Pemda kabupaten/kota. Bertambahnya kuota CPNS untuk Pemprov NTB, kata Fathurahman karena adanya peralihan kewenangan bidang pendidikan jenjang SMA/SMK dan SLB.
Formasi tambahan itu sebagian besar untuk penerimaan guru SMA/SMK dan SLB. Serta tenaga kesehatan. Pasalnya, Pemprov masih kekurangan tenaga kesehatan khususnya dokter-dokter spesialis.
Dikatakan, pengumuman penerimaan CPNS 2018 sudha mulai dibuka sejak Rabu (19/9). Namun, pendaftaran masih menunggu juklak dan juknis dari Kemen PANRB. Berdasarkan jadwal yang direncanakan, pendaftaran akan mulai dilakukan 26 atau 27 September mendatang. Namun, jadwal ini masih bersifat tentatif. (nas)
No Comments