Mataram (Global
FM Lombok)– Merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia berdampak
besar terhadap semua lini kehidupan, termasuk interaksi sosial ditengah-tengah
masyarakat. Berbagai imbauan untuk tetap menjaga jarak, menjaga kesehatan dan
daya tahan tubuh terus dilakukan. Disamping itu, kegiatan penyemprotan larutan
disinfektan di berbagai tempat terus
dilakukan.
Terkait dengan itu, Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., didampingi para Dandim se Pulau Lombok dan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) membagikan masker pelindung diri kepada pengguna jalan Lingkar Selatan, tepatnya di depan Makorem 162/WB, Rabu (1/4).
Danrem 162/WB mengatakan, jajaran Korem bersama Satgas Zeni TNI melaksankan pembagian masker kepada masyarakat yang melintas di depan Makorem dan jurnalis dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar melaksanakan semua petunjuk-petunjuk dan arahan dari pemerintah terkait dengan pencegahan virus corona di Provinsi NTB.
Baca Juga : Penderita Corona di NTB Bertambah Dua Orang, Bagaimana Kondisinya?
Kaitan dengan itu, pihaknya juga memberikan bantuan masker kepada seluruh jajaran Korem 162/WB dan Satgas Zeni yang sedang melaksanakan tugas pembangunan rehab rekon di NTB.
“Mudah-mudahan dengan pemberian alat pelidung diri ini, semua Prajurit dan keluarganya tetap sehat wal’afiat, begitu juga dengan seluruh masyarakat NTB,” harap Rizal Ramdhani.
Kaitan dengan harga masker, pihaknya sudah berkolaborasi dengan Polda NTB dan sudah melaksanakan operasi pasar agar dapat menurunkan harga masker di pasaran.
Selain membeli masker, pihak Korem juga membuat masker secara swadaya dari kain dengan melibatkan ibu Persit KCK untuk menjahit. “Masker kemudian diberikan kepada para prajurit dan keluarganya,” ujarnya.
Baca Juga : dr Nyoman Wijaya : Dua Pasien Positif Corona di NTB Semakin Membaik
Adapun wacana pelaksanaan darurat sipil dalam penanganan Covid-19, TNI dan Polri yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 di NTB sudah membuat beberapa alternatif berupa langkah-langkah terbaik untuk NTB dalam penanganan pencegahan Covid-19.
“TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Gugus Tugas sudah siap melaksanakan petunjuk-petunjuk Pemerintah Pusat dan Komando Atas,” papar Danrem.
Namun dalam penerapan darurat sipil, lanjutnya, pengendalinya adalah Polri, sedangkan darurat militer pengendalinya adalah militer atau TNI. “Kami dalam hal ini akan mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusat maupun Komando Atas,” tegasnya.
Baca Juga : Ekspor Barang dari NTB Ikut Terdampak Corona
Danrem juga berharap agar masyarakat melaksanakan semua imbauan pemerintah tentang pencegahan Covid-19 mengingat ancaman virus corona sangat luar biasa. “Ini dilakukan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan scup yang lebih besar.
Sebelumnya, Danrem 162/WB juga menyerahkan dukungan logistik berupa perlengkapan perorangan kepada perwakilan anggota Satgas Zeni TNI yang sedang melaksanakan pembangunan rehab rekon berupa pakaian PDL, baju kaos loreng, topi rimba, masker dan hand sanitizer.(ris/r)
You must be logged in to post a comment.
4 year ago
[…] By: Global FMOn: 1 April 2020, 13:45 Mulai 3 April, Pengendara akan Diperiksa di Tujuh Pintu Masuk Kota MataramReviewed by Global FMonWednesday, April 1st, 2020.This Is Article AboutMulai 3 April, Pengendara akan Diperiksa di Tujuh Pintu Masuk Kota MataramMataram (Global FM Lombok) – Mulai Jum’at (3/4) pekan ini, Pemerintah Kota Mataram akan memeriksa setiap masyarakat yang masuk ke Kota Mataram. Pemeriksaan akan dilakukan di tujuh pintu masuk. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid 19 yang berasal dari luar Kota Mataram. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, M. […]Prev […]
4 year ago
[…] By: Global FMOn: 1 April 2020, 12:31 Selama Maret, 655 Kejadian Gempa di Wilayah NTB dan Sekitarnya, Hanya 6 Yang DirasakanReviewed by Global FMonWednesday, April 1st, 2020.This Is Article AboutSelama Maret, 655 Kejadian Gempa di Wilayah NTB dan Sekitarnya, Hanya 6 Yang DirasakanMataram (Global FM Lombok) – Selama Bulan Maret 2020 telah terjadi gempabumi sebanyak 655 kejadian. Angka ini tercatat dan dianalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram. Namun 655 kejadian gempa tersebut didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo dibawah 3.0 dan kedalaman dangkal kurang dari 60 Km. Dari 655 kejadian tersebut terdapat 6 gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah Nusa […]PrevNext […]