Dampak MNEK, Okupansi Hotel di Atas Rata-rata Nasional

H. Lalu Abdul Hadi Faishal

Mataram (Global FM Lombok) –Dampak dari pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 sangat dirasakan oleh perhotelan di NTB. Saat ini, okupansi hotel di NTB mencapai 80 persen. Jumlah ini lebih banyak daripada okupansi secara nasional yang berada di angka 48 persen saja.

“Kita bisa melihat dampak dari pelaksanaan MNEK 2018 sangat luar biasa. Bulan Mei biasanya okupansi kita rendah, tapi tidak dengan Mei saat ini. Okupansi bahkan berada di atas rata-rata nasional,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Lalu Abdul Hadi Faishal, di Mataram, Jumat (4/5).

Ia mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini sangat berpengaruh pada angka kunjungan di hotel. Sehingga ia berharap kedepannya akan semakin banyak kegiatan bertaraf internasional yang diselenggarakan di Lombok. Sehingga okupansi hotel dapat terus stabil.

“Ini bagus sekali diselenggarakan pada saat low season. Kita apresiasi apa yang dilakukan oleh pemerintah. Melalui kegiatan ini, hunian kamar di hotel baik kota maupun resort ada di angka 80 persen,” ujarnya.

Setidaknya ada 5.500 orang peserta MNEK yang datang ke Lombok. Tentu saja mereka akan mencari tempat untuk menginap. Paling tidak di hotel yang dekat dengan lokasi acara. Kegiatan ini sangat besar dampaknya terhadap promosi pariwisata NTB dan kunjungan wisatawan dimasa mendatang.

“Kita harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pariwisata kita. Terutama soal promosi wisata yang dapat kita lakukan melalui kegiatan ini,” ujarnya.

Ia mengajak semua pihak yang bergerak pada sektor perhotelan agar semakin meningkatkan kualitas layanannya. Sehingga wisatawan yang datang merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh hotel tersebut. Dengan demikian, harapannya wisatawan itu dapat berkunjung lagi ke NTB  di masa mendatang dengan membawa serta lebih banyak lagi kerabatnya.

“Pemerintah sudah bantu kita dengan menyelenggarakan kegiatan yang banyak. Tugas kita sekarang bagaimana agar kita bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan yang datang. Dengan demikian mereka merasa senang saat berkunjung ke daerah kita,” harapnya. (lin)