Mataram (Global FM Lombok)- Hujan yang mengguyur sebagian besar daerah di Provinsi NTB Rabu (31/1) malam kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satu daerah yang terdampak yaitu di Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Bencana banjir terjadi karena tanggul jebol sehingga merendam puluhan rumah warga. Sekitar 70 kepala keluarga di desa tersebut mengungsi.
Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat, H. Mohammad Najib kepada Global FM Lombok Kamis (1/2) di Mataram. Ia mengatakan, saat ini warga di Labupan Tereng sudah kembali membersihkan tempat tinggalnya dari lumpur akibat banjir tersebut. Sementara untuk daerah-daerah rawan banjir lainnya, hingga kini BPBD Kabupaten Lombok Barat belum menerima laporan, baik dari petugas maupun masyarakat.
“Tadi malam kan pengungsi banyak, tidak lebih dari 70 KK lah dari 230 itu lah. Sekarang ini nampaknya sedang membersihkan rumah. Banjir tadi malam tidak separah banjir pertama dan kedua. Ya kena beberapa rumah sekitar 10 rumah yang bisa naik airnya,”ujarnya
Ditambahkan Najid, melihat intensitas hujan yang cukup tinggi BPBD setempat bersama tim sudah melakukan patroli ke beberapa lokasi. Dari patroli yang dilakukan hanya ada genangan-genangan dan dinilai tidak terlalu parah.
Sementara untuk Kecamatan Sekotong yang sudah terdampak banjir beberapa hari lalu, saat ini kondisinya masih aman. Upaya yang dilakukan BPBD yaitu memberikan bantuan kebutuhan pokok terutama beras. Karena warga yang terdampak banjir di Kecamatan Sekotong belum bisa beraktifitas normal. Apalagi, warga setempat banyak yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Karena dengan perubahan cuaca ini, para nelayan tidak turun melaut.
”warga diminta untuk lebih waspada dengan kondisi saat ini. Hujan juga ini masih aja tinggi. Bantuan sudah diberikan kemarin untuk dua desa yaitu desa labuan tereng dan sekotong timur berupa beras. Belum bisa beraktifitas,”ujarnya(azm)-
No Comments