Mataram (Global FM Lombok) – Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana bersyukur kondisi pandemi Covid-19 di Kota Mataram sudah membaik. Kini PPKM di Kota Mataram sudah berada di level I. Hal ini tidak terlepas dari kerja kolaborasi bersama TNI – Polri, tenaga kesehatan serta dukungan stakeholder terkait.
Meskipun turun status, kegiatan testing, tracing dan treatment harus tetap dilaksanakan. Selama ini, desain yang coba dilakukan di Mataram dalam menangani dan mengantisipasi penularan virus corona cukup efektif.
Menurut Walikota Mataram, Senin (18/10) kemarin, pergeseran level ini akan membawa konsekuensi terhadap kelonggaran – kelonggaran aktivitas masyarakat, terutama kegiatan sosial masyarakat. Misalnya pelaksanaan car free day di Jalan Udayana bisa kembali dilaksanakan sesuai prokes. Sebab kegiatan ini cukup mendongkrak ekonomi masyarakat. Selama car free day , pihaknya juga telah menyiapkan skenario untuk menggelar event. Event ini sedang dipersiapkan oleh Dinas Pariwisata.
“Pergeseran level ini tentu akan membawa konsekwensi terhadap kelonggaran-kelonggaran yang bisa kita berikan kepada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan kita. Oleh karena itu kita akan kaji kegiatan apa yang akan kita coba buka kembali, misalnya car free dy kita bisa buka kembali,” kata Walikota Mataram.
Adapun terkait dengan aktivitas pembelajaran di sekolah, Walikota mengatakan, pihaknya perlu membicarakan secara khusus dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram, terkait langkah serta strategi apa saja yang harus diambil. Apakah sudah saatnya siswa – siswi belajar penuh di sekolah atau ada hal lain yang diskenariokan lagi.
Di satu sisi, Mohan juga melihat program vaksinasi belum maksimal. Artinya, ada ketimpangan antara dosis pertama dengan dosis kedua. Untuk dosis pertama mencapai 80 persen lebih. Sementara, vaksin dosis kedua baru mencapai 58 persen lebih. Harapannya adalah cakupan vaksin pertama dan vaksin kedua sama atau minimal mencapai 70 persen (ris)
No Comments