Mataram (Global FM Lombok)- Pasca-merebaknya wabah virus corona atau Covid-19 di berbagai belahan dunia, DPRD Provinsi NTB ternyata mengurungkan niatnya untuk pergi kunjungan kerja (kunker) ke luar negeri dalam waktu dekat, utamanya ke Eropa dan Timur Tengah. Namun rencana kunker ke luar negeri itu bukannya batal, hanya ditunda sampai wabah virus corona mereda.
Wakil Ketua DPRD NTB H. Muzihir kepada Global FM Lombok, Senin (9/3) mengatakan, pihaknya akan kembali menjadwal ulang kegiatan kunker ke luar negeri jika penyebaran virus corona sudah mereda. Awalnya beberapa komisi di DPRD NTB ingin kunker ke Inggris, Italia dan Uni Emirate Arab dalam rangka studi komparasi beberapa isu yang berkaitan dengan bidang masing-masing komisi.
“Bukan tidak jadi, namun ditunda saja sampai corona hilang. Kalau corona terus-teruskan tidak mungkin pergi. ( kita tak akan pergi) sampai situasi dunia meyakinkan bahwa corona sudah hilang. Rencana awal ada yang ke Italia, Abu Dhabi, ada yang ke Inggris, tergantung komisnya,” kata Muzihir, Senin (9/3)
Muzihir mengatakan, anggaran kunker pimpinan dan anggota DPRD NTB yang berjumlah 65 orang ke luar negeri tersebut sudah dialokasikan di APBD murni 2020. Namun jika sampai bulan Agustus, alokasi anggaran ini tak terpakai juga karena kunker ditunda, maka anggarannya akan masuk ke APBD Perubahan 2020 dengan peruntukan kunker ke luar negeri atau mungkin ke dalam negeri atau dalam daerah saja, tergantung kesepakatan anggota dewan.
Namun tidak semua anggota dewan setuju dengan keputusan kunker ke luar negeri tersebut. Sejumlah anggota dewan menyuarakan agar kunker ke luar negeri dibatalkan, selain karena alasan wabah corona, juga karena anggaran yang dimiliki pemerintah daerah sedang terbatas. Adapun anggaran kunker ke luar negeri anggota DPRD NTB di APBD murni tahun ini sekitar Rp 3 miliar. (ris)
No Comments