Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Penyelenggara Pilkada, Pimpinan dan Pegawai Bawaslu NTB Jalani tes Urin
tes urin ( ilustrasi)
Mataram (Global FM Lombok)- Pimpinan dan seluruh pegawai Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) Provinsi NTB, Rabu (24/1) pagi menjalani tes urin yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) NTB. Satu persatu sampel urin milik pimpinan serta pegawai sekretariat Bawaslu NTB diperiksa. Tujuannya agar lembaga Bawaslu bersih dari penyalahgunaan narkoba, terlebih di saat tahapan pilkada sudah mulai dijalankan.
Hal itu disampaikan Ketua Divisi Pengawasan Bawaslu NTB Itratif kepada Global FM Lombok, Rabu (24/11) usai kegiatan tes urin tersebut. Ia mengatakan, kegiatan pengawasan pilkada serentak akan menguras energi yang tak sedikit. Karena itu, jika ada staf Bawaslu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, akan sangat mempengaruhi kinerja pengawasan dalam pilkada sini . Bawaslu NTB juga memastikan pemberian sanksi yang tegas jika ada pegawai yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi pilkada serentak . Sebelum kita menghadapi situasi yang kompleks, sejak awal kita melakukan pencegahan terhadap penurunan kinerja yang mungkin bisa dipengaruhi oleh staf kita yang menyalahgunbakan narkoba misalnya,” kata Itratif.
Itratif mengatakan, adapun kegiatan tes urin yang menyasar anggota Bawaslu kabupaten/kota, pengawas kecamatan dan semua stafnya memang belum dilakukan. Namun anggota Bawaslu kabupaten/kota yang menjabat sekarang sudah dinyatakan bersih dari penyalahgunaan narkoba, karena salah satu syarat masuk tes sebagai anggota Bawaslu adalah bebas penyalahgunaan narkoba dari BNN. Sementara untuk jajaran pegawai Bawaslu di tingkat kabupaten/kota belum menjalani tes urin.
Untuk kegiatan tes urin yang digelar Rabu pagi ini, BNN belum mengeluarkan hasilnya karena membutuhkan proses.(ris)
No Comments