Mataram (Global FM Lombok) – Pemkot Mataram berencana mengaktifkan kembali isolasi terpusat khusus bagi Pekerja Migran Indonesia Kota Mataram yang datang dari luar negeri. Tujuannya mencegah masuknya varian baru Covid-19 yaitu Omicron.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, Drs. I Nyoman Suandiasa, Selasa (30/11) menjelaskan, salah satu yang menjadi materi pembahasan pada rapat bersama Satgas Covid-19 Nasional adalah bagaimana tata kelola pencegahan dan penanganan penularan virus corona pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Termasuk skenario pencegahan virus Omicron di Indonesia, terutama di Kota Mataram.
Menurutnya, Pemkot Mataram sudah memiliki pengalaman untuk menangani pandemi. Jika mengacu dan mengaca standar operasional prosedur pencegahan dan penanganan Covid-19 yakni dengan mengaktifkan kembali isolasi terpusat. Isolasi terpusat sebagai tempat karantina Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri.
“Skenario itu sejauh ini belum dirapatkan, belum disampaikan oleh Satgas. Namun saya pikir itu pasti akan diberlakukan lagi, khusus bagi Pekerja Migran Indonesia atau warga kita yang kembali dari luar negeri,” katanya.
Meskipun belum mendapatkan laporan jumlah PMI yang datang dari luar negeri. Kata Nyoman, biasanya pada akhir tahun para pejuang devisa negara tersebut memilih balik ke daerah karena berbagai faktor.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. Rudi Suryawan mengaku, PMI asal Kota Mataram yang datang dari luar negeri hampir ada setiap harinya. Tetapi jumlahnya tidak banyak dibandingkan dari kabupaten/kota di NTB. Para pahlawan devisa itu, terlebih dahulu menjalankan isolasi terpusat di Jakarta atau Surabaya. “Jadi ketika balik ke keluarganya sudah benar – benar dalam kondisi sehat,” ucapnya. (ris/Zainudin Syafari)
No Comments