Mataram (Global FM Lombok)-
Cabang olahraga (cabor) muaythai berhasrat memaksimalkan prestasi di PON Aceh-Sumatera Utara XXI/2024. Muaythai menargetkan dua medali emas pada multievent olahraga empat tahunan tersebut.
”Kita petakan ada dua potensi medali emas,” ujar Pelatih Muaythai NTB Indra Gunawan.
Target dua medali emas ini berdasarkan hasil Pra-PON yang sudah dijalani Agustus 2023. Saat itu delapan atlet muaythai NTB meraih medali dan lolos ke PON Aceh-Sumatera Utara XXI/2024. Mereka meraih satu emas, satu perak, dan enam perunggu.
”Satu emas tentu kita pertahankan dari hasil Pra-PON. Satu emas lainnya dari medali perak kita genjot ke emas,” katanya.
Pada Pra-PON tersebut, medali emas diraih Ardiansyah di kelas 67 kilogram (elite). Ardiansyah menang KO atas lawannya Wiski Jamus asal Jawa Timur. Medali perak didapat I Gede Arix Kusuma di kelas 43 kilogram (U-23).
Enam medali perunggu disumbangkan Nurul Amalia di kelas 45 kilogram (U-23), Feri Irawan di kelas 45 kilogram (U23), Gunawan di kelas 51 kilogram (elite), Yogi Permana di kelas 54 kilogram (elite), Fadel Kaspul Lisan di kelas 63,5 kilogram (elite), dan I Made Supriyantara di kelas 65 kilogram (elite).
Kemudian pada PON 2024, dua atlet yang ditargetkan medali emas adalah Ardiansyah dan I Gede Arix Kusuma.
”Selain itu perkembangan atlet selama menjalani pelatda juga sangat bagus. Ini menjadi modal penting kita untuk tampil maksimal di PON nanti,” ungkap Indra.
Lebih lanjut, Indra mengatakan moral atlet-atlet NTB juga sedang meningkat. Setelah mendapatkan medali pada kejuaraan yang digelar di Bali pada Mei lalu. Saat itu delapan atlet yang diturunkan mendapatkan medali.
Terdiri dari tiga medali emas dan enam medali perak. Medali emas disumbangkan Ardiansyah, Feri Irawan, dan Gunawan. Sedangkan enam atlet lainnya meraih medali perak.(ris)
No Comments