Buwas : Saudi Minta 100 Ribu Ton Beras Per Bulan

Global FM
28 Feb 2020 17:53
2 minutes reading
Buwas saat mengecek beras di gudang Bulog Sweta (Global FM Lombok/ris)

Mataram ( Global FM Lombok)- Perum Bulog segera mengekspor beras ke Negara Saudi Arabia sesuai dengan permintaan negara tersebut. Untuk tahap pertama ini, Bulog akan mengirim 10 ribu ton. Namun ke depannya, Saudi bahkan meminta 100 ribu ton beras per bulan dari Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Dirut Perum Bulog  Budi Waseso saat melakukan sidak ke gudang-gudang Bulog di Lombok, Jumat (28/02). Ia mengatakan, stok beras nasional sudah surplus yaitu 1,7 juta ton di akhir bulan ini. Namun pada Bulan April mendatang, akan berlangsung panen raya di seluruh Indonesia, sehingga Bulog siap-siap menyerap gabah hasil panen petani. Karena itu gudang-gudang Bulog harus dikosongkan dengan cara mengirimkannya ke daerah lain atau ke negara lain.

Baca Juga : Buwas Sidak Stok Beras di NTB, Bulog Jamin Pasokan Beras Jelang Puasa Aman

 “April itu panen rayanya, maka harus kita kosongkan gudang ini. Sehingga kita bisa menyerap maksimal. Untuk ekspor ke Arab Saudi segera dilakukan, barangnya sudah siap semua di tahap awal ini 10 ribu to ke Arab Saudi. Namun nanti yang berikutnya Arab Saudi akan meminta lagi bahkan akan kontrak sama kita, per bulan 100 ribu ton,” katanya.

Budi Waseso mengatakan, beras yang dipilih oleh Saudi adalah beras yang dihasilkan oleh petani di Sulawesi. Namun tak tertutup kemungkinan dari daerah lainnya, termasuk beras dari NTB. Namun untuk beras dari NTB kemungkinan akan dikirim ke Bangkok, Thailand. Sejumlah negara memang berminat membeli beras dari Indonesia karena kualitas dan kuantitas beras di Indonesia dinilai sudah sangat bagus.(ris)

No Comments

Leave a Reply