Mataram (Global FM Lombok)- Persediaan beras di gudang Bulog Divre NTB sampai saat ini mencapai 55 ribu ton. Puluhan ribu ton ini bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam daerah hingga Maret 2019 mendatang, karena kebutuhan di daerah dalam sebulan hanya sebesar 5 ribu ton.
Hal itu dikatakan Kepala Divre Bulog NTB, H. Achmad Ma’mun kepada Global FM Lombok di Mataram. Ia mengatakan, selain memenuhi kebutuhan masyarakat di dalam daerah, Bulog Divre NTB juga mengirim ke beberapa daerah seperti Bali dan NTT jika mengalami kekurangan stok beras. Saat ini pengadaan beras di Bulog tetap dilakukan yang bersumber dari gabah para petani.
Diakui Ma’mun, saat ini panen raya padi di NTB sudah mulai terutama di Pulau Sumbawa. Sehingga ketersediaan beras di Bulog akan tetap terjamin selama bulan puasa ini. Dengan persediaan beras saat ini, Bulog Divre NTB menjamin harga beras selama bulan puasa tidak akan terjadi kenaikan. Saat ini harga beras di pasar tradisional masih berada di bawah HET yaitu Rp 8 – 9 ribu per kg.
Selain beras, Bulog Divre NTB juga menyediakan kebutuhan pokok yang lain seperti gula, minyak goreng dan tepung. Pihaknya membuat kemasan ecer dan menjualnya dengan harga HET yaitu Rp 12.500 per kg untuk gula pasir. Ma’mun juga mengharapkan agar perusahaan lain bisa menjual dibawah HET sehingga tidak membebani masyarakat.(azm)-
No Comments