Mataram (Global FM Lombok)-Jelang bulan puasa, berbagai pihak yang menangani anak jalanan, gelandang dan pengemis (anjal dan gepeng) sudah mulai melakukan antisipasi. Salah satu contohnya yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) kota Mataram sudah mulai melakukan antisipasi. Langkah yang akan dilakukan oleh Satpol PP yaitu akan melakukan patroli dan razia selama dua kali dalam seminggu selama bulan puasa.
Demikian disampaikan Kepala Seksi Oprasional dan Pengendalian Satpol PP kota Mataram Bambang Eko Yudarminto kepada Global FM Lombok Jum’at (30/5) di Mataram. Selama bulan puasa Satpol PP akan melakukan penertiban dan razia anjal dan gepeng. Karena anjal dan gepeng yang berada di jalan raya dan perokan cukup mengganggu kenyamanan masyarakat. Diklaim anjal dan gepeng yang beroperasi di jalan raya dan pertokoan berasal dari luar Kota Mataram.
“Akan kedatang anjal dan gepeng dari luar daerah kota Mataram terutama dari Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat akan membludak disini. Tugas kami adalah khusus satpol PP melakukan penertiban anjal dan gepeng yang ada di jalan bahkan kita akan datangi pertokoan karena disana banyak gepeng yang mengganggu masyarakat yang berpuasa,” kata Bambang
Selain anjal dan gepeng yang ada di jalan raya dan pertokoan, banyak juga gepeng yang mendatangi rumah warga. Namun pihak Satpol PP tidak melarang para gepeng yang meminta-minta ke rumah warga. Ia mengklaim gepeng yang mendatangi rumah warga sulit untuk ditangani.
Namun beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ahsanul Halik mengatakan, gepeng yang mendatangi rumah warga merupakan tugas dari satpol pp untuk melakukan penertiban. (azm)-
No Comments