Mataram ( Global FM Lombok)- Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi NTB pada bulan Mei kemarin naik tipis sebesar 0,22 persen dibanding bulan April. NTP di provinsi NTB bulan Mei sebesar 103,81, sedangkan April sebesar 103,58. Kenaikan NTP ini terjadi akibat bertambahnya indeks harga yang diterima para petani di NTB.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin saat memberikan ekspose awal bulan di kantornya Rabu (1/6) siang. Wahyudin mengatakan, meski NTP naik, namun tidak semua sektor pertanian naik. Terdapat dua sektor yang menurun yaitu sektor holtikultura dan peternakan. Sedangkan sektor tanaman pangan, perkebunan rakyat, nilai tukar perikanan, nilai tukar nelayan dan pembudiaya ikan mengalami kenaikan.
“ Walaupun terjadi peningkatan, secara kelompok tidak semuanya mengalami peningkatan. Justru di kelompok holtikultura terjadi penurunan dari sisi NTP-nya yaitu 2,29 persen penurunannya” kata Wahyudin Rabu ( 1/6).
Dia mengatakan NTP di sektor hortikultura mengalami penurunan karena sejumlah harga-harga komoditas sayur mayur seperti bawang dan cabai di NTB turun. Secara nasional, NTP di provinsi NTB berada di ururan ke Sembilan. Namun jumlah NTP provinsi NTB barada diatas rata-rata nasional sebesar 101,55 karena masih banyak provinsi di Indonesia yang NTP-nya dibawah angka 100.(ris)
No Comments