Bocah Lima Tahun Tewas di Proyek Jembatan Dasan Agung

Global FM
19 Sep 2017 10:03
2 minutes reading

Mataram (Global FM Lombok) – Arya  Saputra, bocah berusia lima tahun ditemukan tewas pada Senin (18/9) pagi.  Bocah asal Lingkungan  Dasan Agung tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di kubangan lumpur dan meterial proyek jembatan Dasan Agung, Kota Mataram. Mayatnya ditemukan  oleh salah seorang pekerja  proyek.  Kemudian,  sekitar pukul 10:30 Wita, aparat kepolisian datang untuk melakukan olah TKP dan memasang police line.

Ibu korban,  Risnawati (30) kepada media menuturkan,  terakhir kali melihat  putra semata wayangnya itu pada Minggu (17/9) sore kemarin. Saat itu Arya meminta izin untuk bermain bersama teman-temannya di kali,  tempat  proyek jembatan  itu dikerjakan. Namun,  sampai ke esokan harinya,  Arya tidak juga kembali ke rumah seperti  teman-temannya yang lain.  Ia mengaku bahwa dirinya  bersama warga telah melakukan pencarian hingga ke kawasan Udayana dan menyisir kali tempat Arya terakhir kali terlihat, namun hasilnya nihil.

“Kalau sudah magrib biasanya  pulang dia,  tapi tumben dia tidak mau pulang disuruh sama teman-temannya. Dia tidak biasa main ke sana, kalau ada dia lihat temannya main kesana,  ikut. Pas ditemukan tidak ada luka, cuma di telinganya aja dia berdarah. Dia cerewet,  ramai orangnya.  Sebelum dia main dia makan,  cuci piring baru main lagi.  Sekitar jam 3 dia keluar main,  dua kali saya cari ke kali tidak ketemu sampai malam”,katanya.

Namun,  perempuan  yang telah empat tahun ditinggal suami untuk bekerja ke Kalimantan  ini tidak menaruh curiga atas kematian putranya.  Karena itu,  ia menolak ketika aparat berencana untuk melakukan  otopsi.

Adapun proyek jembatan yang menghubungkan  Dasan Agung dan Dasan Sari ini dikerjakan  oleh CV Limbu Indah dengan nilai proyek sebesar Rp 2 milyar. Salah seorang pekerja,  Muhtar mengaku bahwa pihaknya telah melarang anak-anak untuk bermain-main dan mandi di tempat proyek dikerjakan.  Pasalnya, itu berbahaya karena banyak bahan material yang bisa melukai mereka. (dha) –

No Comments

Leave a Reply