Mataram (Global FM Lombok) – Pada dasarian III Januari 2020, Curah hujan di NTB umumnya dalam kategori rendah, namun terdapat pula wilayah yang memiliki curah hujan menengah hingga tinggi. Curah Hujan kategori menengah hingga tinggi terjadi di Lombok Bagian Utara, Lombok Tengah bagian Utara, dan Lombok Timur Bagian Timur. Curah Hujan tertinggi tercatat di Pos Hujan Santong sebesar 206 mm/dasarian.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat Afriyas Ulfah dan Made Budi Setyawan dalam rilisnya, Jumat (31/1) mengatakan, sifat hujan pada dasarian III Januari 2020 di wilayah NTB umumnya normal hingga atas normal. Di Pulau Lombok sifat hujan umumnya normal hingga atas normal. Sifat hujan di Pulau Sumbawa umumnya normal hingga atas normal, namun masih terdapat wilayah yang sifat hujannya bawah normal yaitu sebagian Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Bima.
Baca Juga : Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan Ratusan Personel Tangani Gangguan Jaringan
“Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) umumnya dalam kategori Pendek (1-5 hari) sampai terjadi hujan hingga tanggal updating. Namun terdapat wilayah yang memiliki HTH dengan kategori Kekeringan Menengah (11 – 20 hari) terjadi di Kecamatan Banyu Urip dan Gerung, Kabupaten Lombok Barat dan di Kecamatan Moyohilir, Kabupaten Sumbawa Besar,” terangnya.
Kondisi Dinamika Atmosfer
Hingga saat ini ENSO masih berada pada kondisi netral, sementara itu kondisi suhu muka laut di sekitar perairan NTB masih menunjukan kondisi normal – anomali positif.
Analisis angin menunjukkan masih di dominasi angin baratan di wilayah Indonesia. Pergerakan Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini tidak aktif di wilayah Indonesia, terdapat wilayah subsiden/kering yang mendominasi wilayah Indonesia bagian barat dan meluas ke seluruh wilayah Indonesia hingga awal dasarian III Januari 2020 . Akibat subsiden tersebut, mengakibatkan penurunan curah hujan di wilayah NTB.
Baca Juga : Penyeberangan Kapal Cepat Bali-Tiga Gili Ditutup Sementara Akibat Cuaca Buruk
Adapun peluang terjadinya hujan pada dasarian I Februari 2020 cukup tinggi, dengan peluang terjadi hujan >20 mm dan hujan >50 mm/dasarian sebesar 80 -90 %, serta peluang terjadi hujan >100 mm/dasarian sebesar 40 – 80% di hampir seluruh wilayah NTB.
“Dengan kondisi yang telah memasuki puncak musim hujan hampir di seluruh wilayah NTB, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati – hati terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologis seperti hujan lebat, angin kencang, angin puting beliung dan tanah longsor,” sarannya.(ris)
You must be logged in to post a comment.
4 year ago
[…] Baca Juga : BMKG : Waspada Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan […]