Mataram (Global FM Lombok)-Angin kencang disertai dengan hujan diperkirakan akan terus terjadi di wilayah NTB hingga bulan Februari mendatang. Kecepatan angin menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Selaparang – BIL antara 12 sampai 18 knot atau 24 hingga 30 kilo meter perjam. Namun BMKG meminta agar warga tidak mudah percaya dengan kabar akan adanya angin puting beliung yang menerjang Mataram.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Selaparang – BIL Desindra kepada Global FM Lombok (15/1) mengatakan, awal tahun ini provinsi NTB memasuki musim angin barat hingga sering terjadi angin kencang. Meski demikian, kecepatan angin di langit NTB tidak membahayakan penerbangan. Kecepatan angin yang sering membahayakan penerbangan yaitu 25 knot ke atas atau 50 kilo meter per jam.
“Saya informasikan ke masyarakat, jadi mungkin sampai bulan Februari itu akan banyak pertumbuhan awan di NTB. Angin puting beliung seperti SMS yang beredar bahwa akan muncul puting beliung di Mataram, hendaknya masyarakat jangan terlalu risau. Memang benar puting beliung itu berasal dari awan CB ( cumulonimbus), tetapi tidak semua awan itu menyebabkan kemunculan awan puting beliung.” Kata Desindra.
Desindra menambahkan, untuk ketinggian gelombang di perairan NTB baik di bagian utara maupun selatan antara 1,5 sampai 2,5 meter. Tinggi gelombang ini berpotensi membahayakan kapal-kapal kecil atau perahu nelayan. Untuk kapal pelayaran di seluruh NTB sejauh ini masih tetap berjalan normal. Jika terjadi cuaca cukup ekstrem, pihak Syahbandar di pelabuhan biasanya akan menutup sementara pelabuhan sampai kondisi laut normal kembali.(ris)-
No Comments