BKN Simulasi Penggunaan Peralatan Seleksi CPNS

Global FM
16 Jan 2020 08:46
3 minutes reading
Sejumlah pelamar CPNS Kota Mataram mengikuti simulasi tes CPNS di ruang laboratorium komputer SMKN 3 Mataram, Rabu (15/1). Rata – rata pelamar tidak mampu menjawab keseluruhan soal karena terkendala pengaturan waktu. (Global FM Lombok/cem)

Mataram (Global FM Lombok) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaksanakan uji coba penggunaan peralatan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Rabu (15/1). Simulasi ini untuk memastikan ketahanan server. Pelamar kesulitan menjawab karena keterbatasan waktu.

Pantauan Global FM Lombok, dua staf Kanreg BKN Denpasar mengecek satu persatu komputer serta peralatan lainnya. Simulasi digelar dengan menghadirkan sekitar 40 pelamar CPNS. Pelamar diberikan kesempatan 15 menit menjawab 50 soal yang terdiri dari tes intelijensi umum, tes wawasan kebangsaan dan tes kepribadian.

Staf Kantor Regional BKN Denpasar, Ida Ayu Widyantari Arnawa mengatakan, pihaknya ingin mensurvei kesiapan lokasi pelaksanaan test dan peralatan di SMKN 3 Mataram. Simulasi digelar untuk memastikan kekuatan server dan alat. “Sudah kita cek dan berjalan dengan baik,” kata Widya, Rabu (15/1).

Pelamar yang mengikuti simulasi diberikan nomor peserta dan pin. Tampilan di layar monitor komputer sama persis seperti pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) tahun sebelumnya. Uji coba kata Widya, BKN memberikan kesempatan bagi pelamar untuk menjawab 50 soal dalam waktu 15 menit.

Baca Juga : Peserta Terbanyak Kedua, Tes CPNS Lotim Dilaksanakan Sebanyak 6 Shift Selama 20 Hari

“Kalau yang ikut simulasi CPNS tahun lalu di UPT BKN. Tampilan layar monitornya berbeda,” ucapnya.

Risma, salah satu pelamar CPNS mengikuti simulasi mengaku kewalahan menjawab soal. Pasalnya, urutan soal yang diperoleh mulai dari tes wawasan kebangsaan, tes intelijensi umum (TIU) dan tes kepribadian. Dalam waktu 15 menit, ia tidak bisa mengerjakan soal kepribadian. “Urutannya beda kayak tahun lalu,” tuturnya.

Risma yang mengambil formasi auditor di Inspektorat mendapatkan nilai 68 dari 50 soal tersebut. Setidaknya, ia memiliki gambaran soal yang akan keluar pada seleksi 27 Januari yang akan datang.

Berbeda halnya dengan Toni. Waktu 15 menit tidak cukup baginya untuk mengerjakan soal secara keseluruhan. Ia lebih fokus mengerjakan soal tes intelijensi umum, sehingga soal lainnya tidak cukup. Skor diperoleh hanya 35. “Saya fokusnya di TIU,” jawabnya.

Baca Juga : Siap Siap, Tes SKD CPNS Dimulai Tanggal 27 Januari

Nuramlah juga mengatakan hal sama. Keterbatasan waktu menjadi penyebab sehingga tidak mampu mengerjakan soal secara keseluruhan. Tetapi, ia akan belajar mengatur waktu pada tes nantinya.

Kepala Bidang Pengembangan Aparatur Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, H. Ahmad Mujahiddin menyampaikan, simulasi ini untuk memberikan gambaran bagi pelamar sekaligus tim dari BKN memastikan kesiapan peralatan serta kekuatan server.

Secara teknis peralatan tidak ada masalah. Tim dari SMKN 3 Mataram akan mem-back up pada proses pelaksanaan tes. (cem)

No Comments

Leave a Reply