Mataram (Global FM Lombok)-
Kolaborasi Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 yang digelar pada tanggal 1 – 4 Agustus di Jakarta Convention Center ini adalah perhelatan sinergi Bank Indonesia bersama Pemerintah, otoritas, asosiasi/industri, dan pelaku usaha yang telah menghasilkan inovasi dalam mendukung akselerasi ekonomi dan keuangan digital, mendukung inklusi keuangan digital, memperluas edukasi, meningkatkan omzet dan mendorong UMKM Go Export.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan bahwa Ekonomi Digital pada tahun 2030 diproyeksikan akan tumbuh empat kali lipat menjadi Rp.5.800 triliun, pembayaran digital akan tumbuh 2,5 kali lipat menjadi Rp.12.300 triliun dan puncak bonus demografi gen Y, Z, dan Alpha yang akan mencapai usia produktif sebanyak 68 persen. Oleh karena itu, transformasi digital perlu terus diperkuat untuk mengakselerasi pertumbuhan berbagai sektor ekonomi, termasuk UMKM. Digitalisasi pada proses produksi, pemasaran, serta pembayaran akan mendorong kemajuan UMKM di tingkat domestik dan global.
Selaras dengan itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam gelaran acara menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir transformasi digital nasional mengalami akselerasi secara pesat. Pengembangan ekonomi dan keuangan digital melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2019-2025 telah mencatatkan beberapa pencapaian diantaranya adalah besarnya jumlah pengguna QRIS dengan lebih dari 50 juta pengguna yang sebagian besar UMKM.
“Bank Indonesia mengajak seluruh elemen pemerintahan, otoritas, asosiasi dan industri, serta masyarakat untuk terus memperkuat sinergi transformasi digital nasional dalam memajukan ekonomi keuangan digital nasional,” ujar Perry.
Dalam perhelatan tahunan ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat mengajak lima UMKM Binaan BI NTB yang terpilih untuk turut serta, di antaranya Mawar Tenun dan Naung Songket sebagai UMKM dengan produk wastra dan Lombok NTB Pearls, Lamops Craftworks, serta Indah Mutiara Lombok sebagai UMKM dengan produk kriya.
Pada rangkaian acara FEKDI x KKI 2024, UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB menoreh prestasi. Lamops Craftworks. dan Mawar Tenun berhasil terpilih untuk menampilkan produk terbaiknya melalui Pagelaran Karya Kreatif Sustainable Fashion. Mengangkat tema Asa Wastra Membumi, UMKM Mawar Tenun berkolaborasi dengan desainer Mel Ahyar untuk mengolah tenun dengan proses dan pewarna alam dari Nusa Tenggara Barat dan dipadukan dengan aksesoris tas Rumah Rakuji binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia dan Kalimantan Barat. Keseluruhan busana yang ditampilkan dipadukan serasi dengan untaian aksesoris kerang mutiara dari UMKM Lamops Craftworks.
Tidak hanya itu, UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB juga mendapat apresiasi atas inovasi dan kegigihannya mempromosikan produk lokal, hal ini tercermin dari UMKM Ana Pearls yang berhasil mengikuti Penandatanganan Kesepakatan Business Matching Ekspor bersama Starlight Pearls dari China dengan nominal kerja sama senilai Rp1,15 miliar dan UD Rempah Organik dengan Singing Dog dari USA senilai Rp 6 miliar.
Produk wastra UMKM Mawar Tenun juga kembali hadir sebagai juara ketiga UMKM Terinovatif KKI 2024 dari total 350 UMKM yang hadir pada pagelaran karya kreatif muda bertema “Wastra Masa Kini”. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memacu para pelaku UMKM lainnya agar semakin produktif, inovatif, dan resilien, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah, UMKM NTB mendapat banyak apresiasi pada kegiatan FEKDI x KKI 2024. Kita tidak akan berhenti pada posisi ini, kita akan dukung terus agar UMKM NTB dapat mencapai level yang lebih tinggi,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap.
Lebih lanjut, omzet penjualan produk 30 UMKM Binaan BI NTB di luar pameran KKI periode 10 Juli s.d 4 Agustus 2024 senilai Rp 2.512.085.090,- dan omzet penjualan produk dari lima UMKM yang hadir dalam acara pameran KKI senilai Rp 1.705.662.000,-.
Masih dalam rangkaian acara penutupan FEKDI x KKI 2024, BI NTB juga meraih apresiasi membanggakan sebagai TIM QRIS Jelajah Indonesia 2024 terbaik di wilayah Bali Nusra yang dihadiri langsung oleh peserta QRIS Jelajah Indonesia wilayah NTB, yakni Adiputra, Abu Rizal Kholid, dan Rizkika Rachma Yani. Para pemenang tersebut telah menghasilkan inovasi solusi digital untuk pengembangan ekonomi dan keuangan digital nasional serta model baru kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia.
Bank Indonesia berharap pagelaran FEKDI x KKI 2024 ini dapat memperkuat ekonomi dan keuangan digital serta inklusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan dukungan yang konsistensi, inovasi, serta sinergi pengembangan ekonomi dan keuangan digital dalam mendukung pengembangan UMKM untuk bersama berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional.
Adapun, sebagai turunan event nasional tersebut, Kantor Perwakilan Provinsi NTB akan menggandeng Dekranasda Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam kegiatan Karya Kreatif NTB yang digandengkan dengan Lombok Sumbawa Tenun Festival (LSTF) pada tanggal 24-25 Agustus 2024 mendatang.(ris)
No Comments