Biji Kopi Petani Lombok dan Sumbawa Diproduksi Massal

Global FM
20 Jan 2015 10:07

2 minutes reading

Izzat Husain

Mataram, (Global FM Lombok)-Pengusaha kopi di NTB nampaknya sedang bangkit. Terbukti dengan adanya beberapa pengusaha yang menonjolkan kopi lokal sebagai bahan dasar kopi yang dipasarkannya, salah satunya Kopi Royal yang diproduksi oleh PT Lombok Royal Food. Kopi local yang satu ini mulai dipasarkan sejak Sabtu sore (17/1) lalu. Peluncuran kopi Royal bertempat di Taman Sangkareang kota Mataram
Direktur Royal Food Izaat Husen meyakini usaha Kopi khas lombok tersebut, bisa berkembang cepat, karena rata-rata masyarakat Lombok Mengokonsumsi Kopi sampai tiga kali sehari, dari pagi Siang dan Malam, dan harganya pun sangat terjangkau”. untuk satu sachet ada yang 800 ratus untuk premium, untuk klasik 400 rupiah. Ini bisa di beli di warung-warung tradiosional. “ katanya.

Dia mengatakan, penggunaan kopi local sebagai bahan baku kopi Royal akan membantu perekonomian masyarakat bawah. Selain dari petani lokal, kopi ini juga di kelola oleh juga oleh orang-orang lombok,tanpa pengawet dengan menggunakan gula asli. “Usaha ini, memanfaatkan sarjana-sarjana yang pengangguran sehingga tidak berharap untuk jadi pegawai negeri Sipil saja, Jadi ruang untuk belajar dan berusaha harus seimbang,Semangat awal ini , untukmengemban tugas dalam meraih kesuksesan di masa mendatang” katanya.

23 Mar 2024

Saat ini pabrik kopi Royal berada di Jerneng dan Lingsar Lombok Barat. Untuk di Lingsar nantinya kopi akan diproduksi dengan jumlah 1 juta sachet per hari. Kalau di Jerneng, jumlah kopi yang sudah bisa diproduksi sebanyak 100 – 125 ribu sachet per hari.” Jumlah kopi yang bisa diserap dari petani sekitar 35 – 40 ton sebulan” kata Izzat.(ris)